Antusiasme Masyarakat Daftar PPK Sangat Tinggi, Ini Faktornya
- 24 November 2022 16:56
- Heri S
- Umum,
- 2125
Tubankab - Antusias masyarakat Tuban untuk mendaftar jadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu Serentak 2024 sangat tinggi. Terbukti, sejak dibukanya pendaftaran 20 November 2022 lalu hingga hari ini, sudah ratusan orang yang mendaftar.
Kepala Divisi SDM dan Parmas pada KPU Tuban, Zakiyah Munawaroh menjelaskan, tahapan pendaftaran PPK telah dimulai sejak 20 hingga 29 November 2022.
"Hari ini telah memasuki H+5, tapi kita belum bisa update. Namun hingga H+4 kemarin peserta yang sudah melakukan registrasi pendaftaran di situs siakba.kpu.go.id sebanyak 496 orang yang terdiri dari 361 laki-laki dan 135 perempuan," bebernya, Kamis (24/11).
Padahal, sambung Zakiyah, kebutuhan PPK di Kabupaten Tuban adalah 5 orang setiap kecamatan atau total 100 orang.
Adapun kendala terkait sistem pendaftaran melalui online, ia menegaskan bahwa calon PPK harus paham internet atau melek teknologi. Sebab, semua sistem pendaftaran melalui Siakba KPU secara online.
"Mulai registrasi, pendaftaran, upload berkas, dan persyaratan lainnya semua melalui aplikasi tersebut," imbuh dia.
Terkait animo masyarakat yang meningkat, ia menjelaskan ada beberapa faktor, di antaranya karena KPU telah melaksanakan sosialisasi secara kontinu terkait pendaftaran PPK.
Kemudian faktor lainnya, sebut Zakiyah, karena sekarang menggunakan aplikasi Siakba, maka lebih memudahkan masyarakat yang ingin tergabung di badan Ad Hoc KPU lebih mudah.
"Karena bisa melakukan registrasi atau pendaftaran di mana saja, tidak perlu di kantor. Meski yang sudah berhasil mendaftar tetap harus menyerahkan hardcopy ke KPU sebelum tahapan tes tulis CAT," kata Zakiyah.
Selain itu, menurut dia, masyarakat mungkin tertarik dengan honor PPK karena ada banyak peningkatan honor dibandingkan pada 2020 lalu.
"Honornya PPK kalau ketua Rp2,5 juta, dengan masa kerja sampai 2024 hingga 2 bulan setelah Pemilu," timpalnya.
Karena antusias dari masyarakat yang ingin bergabung di badan Ad Hoc KPU cukup tinggi, pihaknya berharap bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah.
"Semua telah dilaksanakan KPU sesuai tahapan dan prosedur. Semoga lancar sesuai tahapan dari KPU RI," pungkas Zakiyah.
Sementara itu, salah satu pendaftar PPK, Novinda Nur Dwi Ratnasari mengaku dirinya termotivasi ikut PPK karena sebelumnya telah memiliki pengalaman sebagai PPS.
Dikatakannya, aplikasi Siakba sangat memudahkan, sebab melalui aplikasi tersebut semua berkas pendaftaran bisa di-upload dan jika sudah berhasil diverifikasi, maka hardcopy dikumpulkan di KPU.
"Berkasnya meliputi surat kesehatan, foto KTP, pas foto, ijazah terakhir, surat pernyataan, surat pendaftaran dan daftar riwayat hidup," jelentereh perempuan asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban itu. (chusnul huda/hei)