Apel Gelar Pergeseran Pasukan, Polres Tuban Lepas 590 Personel Pengamanan TPS
- 12 February 2024 14:29
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 277
Tubankab - Jajaran Polres Tuban menggelar apel gelar pergeseran pasukan dan pengecekan kelengkapan anggota yang akan ditugaskan dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu serentak 2024, di halaman Mapolres setempat, Senin (12/02).
Kapolres Tuban, AKBP Suryono mengatakan, total ada 590 personel yang akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Tuban pada H-2 hari ini.
"Mereka akan tersebar di 3.690 TPS. Dengan begitu, satu personel akan bertugas hingga 15 TPS bersama 30 Linmas," timpal Perwira asal Bojonegoro itu.
Untuk itu, Kapolres memberangkatkan mereka pada hari ini, dengan harapan agar segera dapat beradaptasi di lingkungan tempatnya bertugas dan mengetahui rekannya, baik itu Linmas atau KPPS serta masyarakat sekitar.
"Saya berpesan agar mereka jaga kesehatan, sebab ini tugas yang cukup melelahkan dengan waktu yang cukup panjang. Sehingga harus menjaga kondisi fisiknya," pesan Kapolres.
Bukan hanya itu, Suryono juga berpesan agar personel Polri menjaga netralitas, sesuai tupoksinya tidak boleh masuk TPS. Mereka tugasnya di luar TPS.
"Mereka juga kami larang mencatat hasil penghitungan suara. Sebab harus fokus kepada pengamanan," timpalnya.
Kapolres menyatakan, sesuai petunjuk mereka akan bertugas selama 3 hari. Semua adalah personel Polres Tuban atau tidak ada yang BKO dari Polres lain atau Polda. Sehingga, mereka dipastikan sudah mengenal wilayah tugas masing-masing.
"Perbekalan yang kita berikan sesuai alokasi, yaitu uang saku Rp106 ribu per hari, perbekalan kesehatan dan obat-obatan," ujar mantan Kapolres Madiun itu.
Adapun wilayah yang menjadi atensi khusus, ia mengklaim wilayah Kabupaten Tuban tidak ada yang menjadi atensi khusus atau sangat rawan. Hanya saja, melihat kondisi yang masih musim hujan, pihaknya memberikan perhatian kepada wilayah Kecamatan Soko, Rengel, Widang.
"Kita telah mengeluarkan surat agar jajaran Polsek melakukan monitor tempat-tempat yang rawan bencana, khususnya penyimpanan logistik pemilu pada tempat yang benar-benar aman," pungkasnya. (chusnul huda/hei)