Foto ; Persatu Tuban saat melawan Madura FC di Stadion Bumi Wali. (chusnul)i

Bangkit Dari Keterpurukan, Persatu Berhasil Kandaskan Madura FC

  • 15 August 2019 19:58
  • Heri S
  • Umum,
  • 415

Tubankab - Kali ini Persatu Tuban berhasil mengalahkan lawannya Madura FC, 2-1 pada pekan 10 Liga 2 Indonesia saat bermain di kandang sendiri, Stadion Bumi Wali Tuban, Kamis (15/08) sore.  

Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit, Persatu Tuban langsung membangun serangan, karena beberapa kali dalam pertandingan sebelumnya, selalu gagal mencuri poin di kandang sendiri. Para pemain sepertinya termotivasi dan ingin bangkit dari keterpurukan.

Namun, permainan Persatu selalu monoton. Serangan demi serangan yang dimotori kapten tim Danu Rosadhe, selalu kandas dan tidak membuahkan gol. Hingga 45 menit babak pertama usai, skor masih bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua, Persatu mencoba memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor dan menarik keluar pemain yang sudah kelelahan. Alhasil, Persatu bisa membombardir pertahanan Madura FC.

Pada menit 80 melalui titik putih, Taufan Hidayat berhasil mencetak gol untuk membuat unggul sementara 1-0 atas Madura FC. Namun, keunggulan itu tak berlangsung lama, sebab Madura FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 82 melalui kaki Joko P, yang berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Persatu.

Persatu yang berharap kemenangan, akhirnya terwujud pada menit 85 melalui sontekan kaki pemain nomor punggung 8, Sahrur Ramadhani. Keunggulan 2-1 Persatu Tuban bertahan hingga laga usai.

Agus Yuwono pelatih Madura FC usai pertandingan kepada para awak media mengakui keunggulan Persatu, namun pihaknya mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit.

"Anda lihat sendiri bagaimana kepemimpinan wasit, dan juga Panpel yang sejak awal mengerjai kami," ujar mantan pelatih Persis Solo ini.

Atas kejadian itu, pihaknya akan berupaya melaporkan kepada Komisi Disiplin PSSI, karena dianggap telah melanggar regulasi dan SOP (Standar Operasional Prosedur) suatu pertandingan.

Sementara itu, Bambang Sumantri pelatih Persatu Tuban bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya. Sebab menurutnya kemenangan itu sangat berarti untuk mengarungi putaran 2 kompetisi.

"Kemenangan ini berkat upaya kerja keras anak-anak, meski demikian semua sektor akan terus kami benahi," pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini Persatu Tuban mengemas 8 poin dari 10 pertandingan yang dilakoni selama putaran pertama Liga 2, dengan 2 kemenangan, 2 hasil draw dan 6 kali kekalahan. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus