Foto: Tim CSR saat melakukan Monev dan uji coba aliran sumur bor. (sig)

Bantuan Program Pemberdayaan PT Semen Indonesia Jadi Jawaban Atas Keresahan Petani

  • 20 January 2021 16:26
  • Heri S
  • Umum,
  • 1493

Tubankab - Penerima bantuan program pemberdayaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik Tuban, di Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, fokus maksimalkan Corporate Social Responcibility (CSR) untuk pembangunan irigasi terbadu sebagai sarana penunjang produktivitas pertanian di desa mereka.

Bantuan program pemberdayaan yang digelontorkan Semen Indonesia tahun 2020 itu diwujudkan menjadi dua sumur bor, di mana saat ini sudah dapat dinikmati warga desa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tadah hujan.

“Sebelumnya lahan di sini tadah hujan, harapanya dengan pembangunan sumur bor di sini, petani bisa memaksimalkan lahan pertanian mereka,” ujar Koordinator Forum Masyarakat Kojoh (FMK) Desa Kasiman, Masidi, Rabu (20/01).

Menurut Masidi, lahan pertanian di Desa Kasiman sebelumnya hanya dapat ditanami saat musim penghujan, atau maksimal 2 kali masa tanam. Itu pun satu kali masa tanam dan biasanya kurang maksimal karena sumber air hanya mengandalkan tandon dan embung yang kapasitasnya tidak terlalu besar.

“Paling bagus satu kali, kalau musim hujan bagus, muda-mudahan dengan sumur ini panen bisa tiga kali dan maksimal,” terangnya.

Senada dengan FMK, Kasi Pemerintahan Desa Kasiman, Dasmuri mengaku, program tersebut sangat bermanfaat bagi petani, untuk membantu pengembangan dan peningkatkan produktivitas pertanian. 

“Semoga program dari Semen Indonesia ini menjadi jawaban atas keresahan petani selama ini, dan manfaatnya dapat dirasakan petani di desa kami,” harapnya. 

Sementara itu, Community Development Officer PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban, Siswanto menegaskan, agenda serah terima program CSR ini merupakan momentum memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi. Program CSR 2020 yang diserahterimakan pada masyarakat di 26 desa dan 3 kecamatan senilai Rp 7,1 miliar.

Program yang dijalankan terdiri dari 80 persen pemberdayaan, 11 persen peningkatan infrastruktur pendidikan dan RTLH, 6 persen peningkatan kapasitas dan 4 persen program karitatif.

“Program ini dikelola secara akuntabel dan partisipatif bersama kelompok penerima manfaat, tujuannya agar meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar perusahaan secara merata dan tepat sasaran. Kegiatan ini ialah wujud komitmen perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban dalam menjalankan tanggung jawab sosial lingkungan terhadap masyarakat sekitar,” pungkas Siswanto. (hei)

Sumber : SIG

comments powered by Disqus