Begini Cara Dispemas dan KB Berdayakan Perempuan
- 01 August 2018 14:26
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1652
Tubankab - Guna memberdayakan perempuan dalam keluarga, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa (Dispemas) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Tuban, mengadakan acara Fasilitasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Dalam Pemberdayaan Keluarga di Kam pung KB di kantor setempat, Rabu (01/08)
“Kita akan berikan keterampilan kepada para peserta agar dapat menambah kegiatan dan penghasilan,’’ kata Kasi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Tuban Rety Satriyaningrum, S. Sos.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 01-02 Agustus ini diikuti sebanyak 40 peserta, di mana terdapat 4 orang yang mewakili setiap kampung KB dari 10 kecamatan masing-masing. 10 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Palang, Semanding, Rengel, Widang, Bancar, Parengan, Soko, Jenu, Kerek, dan Montong.
Rety menjelaskan bahwa diadakannya kegiatan ini agar kelompok UPPKS yang ada di desa dapat meningkatkan pemberdayaan keluarga secara maksimal. Dikatakan Rety, dalam kegiatan ini, pihaknya tidak hanya memberikan materi kepada para peserta, namun para peserta juga akan diberi keterampilan.
Terkait dengan materi yang diberikan, Rety mengaku lebih menekankan pemberdayaan perempuan untuk keluarga. “Dengan adanya UPPKS, para perempuan (ibu-ibu) bisa mendapatkan penghasilan sendiri dalam keluarga,” ungkapnya.
Sedangkan untuk keterampilan yang diberikan kepada para peserta, Rety mengaku akan memberikan keterampilan dengan memanfaatkan daur ulang dari sampah. “Seperti tutup botol yang bisa didaur ulang menjadi bros dan keresek atau plastik bekas menjadi dompet,” jelasnya.
Dengan diberikan keterampilan tersebut, Rety mengimbau agar para peserta nantinya dapat menyampaikan kepada anggota UPPKS desa masing-masing guna menambah penghasilan. “Jadi untuk pemberdayaan keluarga, khususnya yang sudah ikut program KB,” terangnya.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap agar ibu-ibu yang tergabung dalam UPPKS tersebut, dapat menambah kegiatan dan penghasilan. “Sehingga, dari pada merumpi, ibu-ibu bisa membuat keterampilan untuk dijual dan menambah penghasilan keluarga,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei).