Foto : Ratusan warga saat rebutan buceng di klenteng Kwan Sing Bio Tuban. (chusnul)

Beginilah Cara Umat Tri Dharma Lestarikan Tradisi

  • 22 August 2019 14:13
  • Yolency
  • Umum,
  • 681

Tubankab - Ratusan umat Tri Dharma di Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Kabupaten Tuban serta warga sekitar menggelar tradisi rebutan buceng (makanan,red), di halaman klenteng setempat, Kamis (22/08).

Ritual tersebut merupakan wujud sedekah bumi bagi umat yang diawali dengan sembahyang kepada leluhur yang sudah tidak terurus oleh keluarganya.

"Banyak keluarga yang tidak mengurus leluhurnya, jadi kita bersama-sama mendoakan leluhur agar mereka tenang di sana dan masuk di tempat yang lebih baik," ungkap Gunawan Putra Wirawan, pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Tuban kepada sejumlah wartawan.

Menurut Gunawan, sebanyak 1.500 buceng tersebut berasal dari sumbangan umat. Isinya, berbagai makanan, seperti mie instan, nasi, dan kue kering,

"Pada hari ini kita juga membagikan beras kepada masyarakat sebanyak 2 ton yang dibagi per bungkus 5 kilogram atau setara 400 bungkus," imbuhnya.

Tradisi ini, menurutnya, sudah sejak lama, bahkan 1.000 tahun lebih, namun di Indonesia sempat fakum saat masa Orde Lama karena dilarang.

Ritual ini, imbuh Gunawan dilakukan setiap tahun Imlek bulan ketujuh. Dan di Tuban sudah hampir 297 tahun yang lalu selalu dilaksanakan, mesti kadang fakum tidak dilaksanakan.

Sementara itu, Sumarlik salah satu warga yang ikut rebutan bersama warga lain mengaku dirinya baru pertama kali ikut rebutan buceng, karena sebelumnya belum pernah tahu.

"Ini dapat 4 bungkus, rencana untuk makan, dan jajannya nanti bisa untuk cucu saya," kata perempuan 50 tahun itu. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus