BIDAN TUBAN TERIMA PELATIHAN KB

Tubankab-Demi meningkatkan program keluarga berencana (KB), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Tuban mendapat pelatihan sistem KB Implan dan IUD dari Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) Kabupaten Bojonegoro. Pelatihan ini sudah dimulai pada 21, 22, 24, dan berakhir 29 Agustus 2017 di gedung IBI Tuban.

“Pelatihan ditekankan pada konseling terkait efektivitas KB Implan dan IUD,” ungkap Nasiyatul Aisiyah Sekretaris P2KP Kabupaten Bojonegoro, saat ditemui wartawan di sela-sela praktek implan di Gedung IBI Tuban, Selasa (29/08).

Menurut Aisyah, meski penerima pelatihan adalah bidan, namun pendampingan dirasa sangat diperlukan. Sehingga, sambungnya, bidan yang belum berkompeten tidak akan dilepas untuk menangani klien sendiri. Ini demi mencegah risiko yang tidak dikehendaki. “Kita temani selama 5 hari full,” imbuhnya.

Keberhasilan para bidan akan ditandai dengan pemberian sertifikat lulus. Namun demikian, Aisiyah mengungkapkan, untuk lulus tidaklah mudah, sebab para bidan harus menguasai ilmu yang sudah didapat, dan harus assesment pada model IUD dan implan. “Untuk semua bidan harus bisa mengaplikasikan skill yang sudah didapat,” ujar Aisiyah.

Meski tidak mudah untuk lulus, Aisiyah mengungkapkan tidak ada kendala berarti yang ditemui selama pelatihan, karena kegiatan semacam ini teranggarkan dalam APBD. Sehingga sangat bagus dalam perkembangannya. Terlebih, beber Aisiyah, keberhasilan bidan dilihat dari mampu menolong persalinan dan menangani masalah KB.

Masih menurut wanita berjilbab ini, jika digabung dengan Bojonegoro, maka Tuban merupakan angkatan 58 dalam perogram ini, sedangkan untuk Tuban sendiri kegiatan ini merupakan tahun ke-3. (nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus