BKPSDM Tuban Sesalkan Masih Ada Peserta yang tak Ikut Seleksi Kompetensi PPPK
- 24 November 2023 17:06
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 576
Tubankab - Seleksi Kompetensi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Tuban tahun 2023 di lokasi Kampus Universitas Bojonegoro resmi berakhir. Pelaksanaan ujian yang dimulai 22-24 November 2023 itu diikuti 1.641 peserta. Para peserta dari formasi guru, tenaga kesehatan, dan teknis dibagi dalam 5 sesi ujian.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tuban, Fien Roekmini Koesnawangsih,o SH., menyatakan partisipasi peserta Seleksi Kompetensi PPPK Pemkab Tuban tahun 2023 lebih dari 95 persen. Kendati demikian, pihaknya sangat menyayangkan masih adanya peserta yang tidak mengikuti ujian.
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan penyebab ketidakhadiran peserta,” ungkapnya, Jumat (24/11).
Lebih lanjut, BKPSDM Tuban masih belum bisa memastikan peserta yang tidak mengikuti tes dari formasi khusus atau umum. Konsekuensi yang harus diterima peserta yang tidak mengikuti ujian akan langsung dinyatakan tidak lolos dan tidak bisa mengikuti tahapan berikutnya.“
Berita acara pelaksanaan Seleksi Kompetensi akan ditandatangani pihak Kantor Regional 2 BKN Surabaya dan BKPSDM Tuban,” sambungnya.
Adapun peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi mencapai 1.787 peserta. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.641 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi di Kampus Universitas Bojonegoro. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa lokasi lain sesuai pemilihan peserta.
Fien Roekmini Tuban mengingatkan agar tidak mempercayai orang yang mengaku bisa meloloskan peserta pada Seleksi Kompetensi. Seleksi Kompetensi dilaksanakan mengacu pada Computer Assisted Test (CAT). Hasil ujian akan dapat langsung diketahui peserta setelah selesai mengikuti ujian. Ini menandakan pelaksanaan seleksi kompetensi dilakukan secara terbuka.
Peserta yang belum mengikuti Seleksi Kompetensi diminta mempersiapkan jasmani dan rohani secara maksimal. Yaitu, dengan mempelajari materi dengan lebih giat dan memperbanyak doa serta mohon restu kepada orangtua. Juga mengikuti arahan pelaksanaan ujian yang ditetapkan.
“Di antaranya tidak datang terlambat, menggunakan pakaian yang ditentukan, membawa kartu ujian dan KTP,” tandasnya. (m agus h/hei)