BMKG Tuban Prediksi Musim Hujan Mundur Karena Efek El-Nino
- 04 October 2023 13:33
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 4448
Tubankab - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi jika awal musim penghujan di wilayah setempat, akan terjadi pada akhir November dasarian III hingga awal Desember 2023 mendatang.
“Secara umum, musim hujan tahun 2023 diperkirakan mundur 2- 3 dasarian karena efek dari El-Nino,’’ kata Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama kepada awak media, Rabu (04/10).
Menurut pria yang biasa disapa Zem ini, awal musim hujan terjadi antara akhir November sampai awal Desember. Puncaknya akan terjadi pada Februari 2024. “Dengan sifat musim hujan diperkirakan normal atau sama dengan rata-rata,’’ imbuhnya.
Zem menjelaskan, berdasarkan pembagian zona musim (zom), wilayah Kabupaten Tuban terbagi dalam 4 zom, yaitu zom 284, 285, 286, dan 287.
Pengertian dari zom adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan. Wilayah zom tidak selalu sama dengan wilayah administrasi, sehingga dalam satu kabupaten/kota dapat terdiri dari beberapa zona musim.
Rinciannya, wilayah pada zom 284 yang meliputi Kecamatan Senori, Parengan, dan Soko akan memasuki awal musim hujan antara dasarian II bulan November – dasarian I bulan Desember (11 November – 31 Desember 2023).
Wilayah pada zom 285 yang meliputi Kecamatan Tambakboyo, Bancar, Jatirogo, dan Kenduruan akan memasuki awal musim hujan antara dasarian II bulan November – dasarian I bulan Desember (11 November – 31 Desember 2023).
Kemudian Wilayah pada zom 286 yang meliputi Kecamatan Jenu, Merakurak, Kerek, Tuban, Semanding, Grabagan, Montong, Singgahan, dan Bangilan diperkirakan akan memasuki awal musim hujan antara dasarian II bulan November – dasarian I bulan Desember (11 November – 31 Desember 2023).
Disusul wilayah pada zom 287 yang meliputi Kecamatan Palang, Widang, Plumpang, dan Rengel diperkirakan akan memasuki awal musim hujan antara dasarian I – III bulan Desember (1 – 31 Desember 2023).
Zem kembali menambahkan, akumulasi curah hujan pada musim hujan mendatang di sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban berkisar antara 501-1000 mm untuk zom 285, 286, dan 287. Sedangkan untuk zom 284 akumulasi curah hujan berkisar antara 1001 – 1500 mm.
Menjelang musim hujan, Zem juga meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem, khususnya hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada masa transisi/peralihan musim, yang berpotensi menimbulkan banjir bandang, longsor, sedimentasi waduk.
Pada puncak musim hujan tahun 2023/2024 pada bulan Januari - Februari 2024, perlu diwaspadai pula terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan cuaca ekstrem. (achmad choirudin/hei)