Foto : BNNK saat gelar rakor bersama Kemenag. (chusnul)

BNNK Gelar Rakor Bersama Kemenag, Fokus Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat

Tubankab - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban menggelar rapat koordinasi bersama puluhan Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Tuban, di Kayu Manis Resto, Tuban, Jumat (01/03).

Rakor yang fokus dalam pemetaan program pemberdayaan masyarakat di bidang napza, HIV dan AIDS itu dihadiri langsung oleh Kepala BNNK Tuban dan Kasi Binmas Islam Kemenag Tuban.

Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono usai acara menyampaikan, kegiatan ini wujud kolaborasi dan sinergi untuk meningkatkan peran PAI dalam upaya penyebaran informasi dan edukasi, khususnya bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Melalui sinergitas ini kita berharap PAI dalam bidang Napza, HIV dan AIDS lebih gencar memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dengan benar," ucap mantan pejabat di BNN RI itu.

Hal itu, sambung Tri, dapat menjadi pendidikan masyarakat agar mereka melakukan upaya nyata, seperti berani tolak, berani rehabilitasi dan berani lapor bila ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.

"Selanjutnya, sebagai tindak lanjut kita akan tingkatkan kemampuan PAI agar memiliki pengetahuan tentang adiksi untuk penyuluhan kepada publik," timpalnya.

Di tempat yang sama, Kasi Binmas Islam Kemenag Tuban, Mashari menambahkan, Kemenag memiliki tenaga ahli, yaitu penyuluh agama, baik Islam, Budha, Konghucu, Hindu, dan Kristen yang terikat dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI).

"Mereka ini memiliki 12 spesialis kepenyuluhan, salah satunya bidang Napza, HIV dan AIDS," ujar Mashari.

Harapannya, melalui kegiatan ini PAI Kemenag dan BNNK Tuban dapat beriringan bersama terkait program, sehingga sinergitas ini dapat membantu pemda dalam mengatasi peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah hukum Kabupaten Tuban. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus