BPBD KABUPATEN TUBAN ON CALL ANTISIPASI BAHAYA MUSIM PENGHUJAN

  • 26 January 2016 00:00
  • Yolency
  • Umum,
  • 658

Tubankab – Berdasar informasi release dari BMKG Pusat yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, intensitas hujan di beberapa Wilayah Kabupaten Tuban akan mencapai puncaknya hingga bulan Februari.

Oleh sebab itu Bupati Tuban telah menetapkan status Keadaan Darurat melalui SK Nomor 188.45/291/KPTS/414.012/2015 Tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang/Puting Beliung di Kabupaten Tuban karena secara geografis Wilayah Kabupaten merupakan Hulu dari luapan air hujan.

Joko Ludiono Kepala BPBD Kabupaten Tuban ketika ditemui wartawan tubankab.go.id dikantornya mengatakan, “ kita sudah memiliki sekitar 300 relawan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang selalu stanby dan siap On Call menghadapi cuaca ekstrim akhir-akhir ini, kita juga sudah mendirikan Posko dibeberapa daerah rawan guna meminimalisir bahaya dari dampak hujan atau angin, potensi-potensi bahaya, pra bencana juga kita inventarisir dan kita identifikasi sejak dini ”.

“kita juga sudah mapping wilayah kecamatan yang termasuk rawan, diantaranya : Widang, Parengan, Grabagan, Rengel, Plumpang, Soko kerawanannya karena merupakan bantaran aliran Bengawan Solo, sedangkan Kerek, Montong, Merakurak, Semanding dan Tuban Kota, kerawanannya disebabkan banjir dan angin kencang serta petir”. Imbuhnya.

Maka dari itu kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat perlu ditingkatkan demi keselamatan, serta selalu waspada dan tanggap darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (nul)

comments powered by Disqus