BPBD Tuban Gerak Cepat Tangani Dua Titik Banjir di Plumpang
- 23 May 2025 19:07
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 156
Tubankab – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban bergerak cepat merespons dua titik rawan banjir di Kecamatan Plumpang. Upaya tanggap darurat ini dilakukan guna mencegah meluasnya dampak banjir dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, menjelaskan bahwa terdapat dua lokasi yang memerlukan penanganan segera. Lokasi pertama adalah pengerukan Waduk Jowo di Desa Kesamben. “Pengerukan ini penting, mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan,” ujarnya, Jumat (23/05).
Menariknya, hasil material dari pengerukan Waduk Jowo ini tidak dibuang begitu saja. Material tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat tanggul di Desa Sembungrejo, yang menjadi lokasi kedua penanganan BPBD. Hal ini merupakan langkah efisiensi sekaligus bentuk pemanfaatan sumber daya lokal dalam upaya mitigasi bencana.
“Tanggul di Sembungrejo dinilai rentan apabila debit air meningkat. Maka kami manfaatkan hasil kerukan dari Kesamben untuk memperkuat strukturnya,” jelas Sudarmaji.
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut atas instruksi langsung Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky agar penanganan banjir dilakukan secara sigap dan tidak menunggu hingga situasi memburuk.
Respons cepat dari pemerintah daerah mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Sasmitra, warga Desa Kesamben, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan tindakan yang dilakukan.
"Terima kasih kepada Mas Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tuban. Semoga dengan upaya ini, banjir yang terjadi di sekitar Waduk Jowo bisa segera teratasi,” ujarnya.
BPBD Tuban memastikan akan terus berkoordinasi dengan OPD dan pihak terkait lainnya untuk menjamin efektivitas penanganan. Keselamatan dan kenyamanan warga menjadi prioritas utama.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan segera melapor jika melihat potensi bencana. Kolaborasi semua pihak sangat penting dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana," pungkas Sudarmaji.
Melalui langkah cepat dan pemanfaatan sumber daya secara strategis, BPBD optimistis potensi banjir di Kecamatan Plumpang dapat ditanggulangi secara optimal. (dadang bs/hei)