Foto : Bupati Tuban saat buka pelatihan berbasis kompetensi. (agus)

Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Begini Pesan Bupati Tuban

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., membuka pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja di Kabupaten Tuban tahun 2023 di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Jumat (27/10).

Pelatihan yang diinisiasi Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) kabupaten Tuban tersebut  diikuti 419 peserta.

Hadir pada kesempatan ini, Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Achmad Fatachuddin, Camat dan perwakilan perusahaan di Kabupaten Tuban. 

Mas Lindra-sapaan Bupati Tuban-mengatakan Pemkab Tuban melalui dinas terkait terus berupaya meningkatkan kualitas SDM. Selain itu, menciptakan wadah dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga untuk berusaha. Tujuannya, memberi kesempatan bagi tenaga kerja di Kabupaten Tuban agar dapat diserap perusahaan. 

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mendukung upaya peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.  

Mas Lindra menekankan pelaksanaan pelatihan bukan hanya seremonial, namun mampu menyentuh hingga lembaga pendidikan sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja sejak di bangku sekolah. Kebutuhan tenaga kerja di perusahaan hendaknya dapat dikomunikasikan kepada lembaga pendidikan maupun dinas terkait. Pihak sekolah sebisa mungkin memiliki Nota Kesepakatan atau MoU dengan perusahaan agar mampu menyerap lulusan lembaga. Sehingga orientasi pendidikan dan tenaga kerja lokal dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. 

Di hadapan peserta pelatihan, Bupati Tuban berpesan agar peserta memaksimalkan kesempatan yang ada. Pelatihan yang diberikan harus dicerna dengan baik-baik. Selain itu, memperbanyak kenalan agar mampu membuka peluang bekerja lebih luas lagi.

Selain meningkatkan kompetensi diri, peserta pelatihan diminta agar menjaga attitude atau sikap dalam bekerja. Selama proses pencarian kerja, peserta dapat selalu mengembangkan kemampuannya. Bahkan saat bekerja tetap terus berkembang dengan mampu memunculkan inovasi.

“Ide dan inovasi yang ditawarkan tenaga kerja menjadi nilai tambah yang akan dipertimbangkan perusahaan,” tuturnya. Para pencari kerja harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi. Keberadaan gadget dan kemudahan dalam mengakses informasi harus dioptimalkan untuk menjadi kesempatan kerja maupun lapangan kerja.

Sementara itu, Plt. Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Suwito menyatakan kegiatan pelatihan dimaksudkan untuk menciptakan tenaga kerja lokal yang kompeten. Dengan demikian, akan mampu bersaing dan menjawab kebutuhan bursa kerja. Utamanya bagi perusahaan di Kabupaten Tuban. 

Suwito menambahkan pada periode ini, jenis pelatihan yang diberikan mencakup pelatihan operator K3, operator skafolding, operator forklift, dan operator crane yang diselenggarakan di PPSDM Migas Cepu. Selain itu, juga diadakan pelatihan las pipa pada berbagai jenis di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus