Foto : Bupati Tuban, H. Fathul Huda sedang berdialog dengan para PKL dan tukang becak usai makan siang (agus)

Bupati Ajak Para PKL dan Tukang Becak Makan Siang

Tubankab - Bupati Tuban, H. Fathul Huda makan siang bersama 75 tukang becak dan 25 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di sekitar makam Sunan Bonang Tuban, Selasa (07/01) di komplek Pendopo Kridho Manunggal Tuban. Sebelumnya juga dilangsungkan salat Zuhur berjemaah di Masjid Fathurrohmat yang dilanjutkan ceramah agama.

Pada kesempatan ini, diserahkan santunan dan beasiswa kepada tukang becak yang masih sekolah. Beasiswa yang diberikan merupakan bantuan dari Baznas Tuban dalam Program Tuban Cerdas.

Kegiatan ini juga diikuti Kepala Dishub Tuban; Kabag Kesejahteraan Rakyat; Kabag Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tuban; serta Camat Tuban.

Bupati Tuban menyampaikan kebahagiaannya karena dapat beribadah dan berkumpul bersama tukang becak dan PKL. Kegiatan ini dimaksudkan untuk bersilaturahmi, menyambung kebersamaan. Bupati Huda mengajak tukang becak dan PKL meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Allah SWT.

Bupati Huda menyatakan tukang becak dan PKL adalah pekerjaan yang mulia dan halal. Dalam menjalankan profesinya, harus diniatkan beribadah kepada Allah. "Selain giat bekerja juga harus giat beribadah," tuturnya.

Bupati menyatakan Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Tuban. Kesejahteraan ini mencakup sejahtera di dunia dan akhirat. Pemkab Tuban memberi sejumlah bantuan sosial dalam berbagai bentuk, mulai dari BPNTD; PKH; maupun lainnya.

"Bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan dan belum mendapatkan Bansos, segera lapor ke petugas PKH, perangkat desa, atau camat," tandasnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., menjelaskan kegiatan ini akan rutin digelar tiap sebulan sekali di masjid Fathurrohmat Pendopo Kridho Manunggal. Usai pengajian, akan dilakukan pembinaan 2 kali pertemuan dalam sepekan di Terminal Kebonsari. “Materi yang disampaikan di antaranya berwudhu, tata cara salat, dan materi keagamaan lainnya,” jelasnya.

Eko Julianto yang juga Sekretaris Baznas Tuban menjelaskan bantuan beasiswa yang diberikan lantaran penerima semangat untuk belajar dan membantu orang tuanya yang juga tukang becak. Beasiswa akan digunakan untuk membayar SPP sampai lulus. Harapannya, penerima beasiswa dapat lebih fokus belajar hingga lulus. 

Adapun tukang becak yang menerima beasiswa adalah Mohammad Teguh Wahyudi, siswa SMK Taruna Jaya Prawira Tuban. Dirinya sehari-hari mengayuh becak usai bersekolah dan saat libur sekolah.

Teguh Wahyudi merasa bersyukur atas bantuan beasiswa yang diberikan. "Saya berterima kasih kepada Pemkab Tuban yang telah memberikan bantuan beasiswa ini," ujarnya. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus