Foto : Usai salat Idul Fitri Bupati Tuban menyapa warga untuk saling bermaaf-maafan. (mct)

Bupati Bersama Keluarga Salat Idul Fitri di Masjid Agung, Minta Dibukakan Pintu Maaf

Tubankab - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, S.E, bersama keluarga melaksanakan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Agung Tuban, Senin (02/05).

Nampak bersama bupati, Wakil Bupati Tuban, Riyadi, Ketua DPRD, Kapolres Tuban, Sekda, Staf Ahli, Asisten dan segenap Kepala OPD dan Camat beserta keluarga. 

Mas Bupati dan Anggota DPR RI Komisi VI yang juga Ibunda dari Mas Bupati, Hj. Haeny Relawati Rini Widyastuti beserta keluarga diikuti rombongan Forkopimda dan OPD berjalan menuju Masjid Agung dari Pendapa Kridha Manunggal Tuban. Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra menyapa masyarakat yang ikut melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan Alun-Alun Kota Tuban.

Adapun pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Agung dimulai sekitar pukul 06.05 WIB dan berlangsung khusyuk.

Bertindak sebagai imam sekaligus khotib KH. Fathul Rohman yang merupakan pengasuh Ponpes Al- Amin Sarang Jawa Tengah. 

Dalam khotbahnya, Kiai Rohman mengatakan, jika bulan Ramadan adalah madrasah bagi umat muslim agar menjadi manusia yang lebih baik dan tawaduk. Idul Fitri yang bermakna mendapat kemenangan adalah wujud wisuda atas semua ujian yang dijalani saat Ramadan.

“Kita ini lagi diwisuda oleh Allah, dan Allah menginginkan kita lebih menjadi hamba yang tawaduk, sabar dan iklas,” tutur khatib dalam khutbahnya. 

Selepas melaksanakan salat, Mas Lindra beserta keluarga dan rombongan Forkopimda juga Kepala OPD dan Camat meninggalkan lokasi serta menyempatkan menyapa warga yang melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Agung dan Alun-Alun Tuban. 

Dalam kesempatan ini Mas Lindra mengucapkan selamat Lebaran dan meminta dibukakan pintu maaf di hari yang fitri ini. “Saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tuban, mohon maaf lahir batin. Semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi, dan selamat berkumpul dengan keluarga,” ucapnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus