Bupati : Jangan Sampai Ada Madrasah tak Dapat Dana Hibah
- 29 January 2019 16:14
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 800
Tubankab - Bupati Tuban H. Fathul Huda melakukan kunjungan di beberapa TPQ dan madrasah di dua kecamatan, yaitu Merakurak dan Jenu. Selain itu, juga meresmikan Puskesmas Temandang, Merakurak, Selasa (29/01).
Saat lakukan kunjungan, Bupati Tuban ditemani oleh Kepala Bagian Kesra, Kabag Humas, serta camat setempat.
Dalam kunjungannya di setiap TPQ dan madrasah, bupati berdialog dengan para pengurus tentang pelaksanaan pengelolaan TPQ, dan madrasah masing masing. Bupati mengatakan, jika kunjungan tersebut sebagai monitoring program Pemkab, apakah sudah terlaksana dengan baik. Selain itu, juga untuk meninjau TPQ dan madrasah mana saja yang patut untuk mendapatkan dana hibah Pemkab.
"Kegiatan ini sebagai bahan dalam penyaluran alokasi dana bantuan hibah tahun 2019. Mana yang layak diberi dana hibah, dan seberapa besar harus diberi," kata bupati.
Selain itu, bupati mengatakan tahun ini madrasah juga mendapatkan dana hibah dari Pemkab. Orang nomor satu di Tuban ini menegaskan, jangan sampai ada madrasah di Tuban yang tidak mendapatkan dana hibah. Sementara itu, untuk TPQ, bupati menegaskan jika tidak ada pembatasan pembangunan. Pemkab akan memberikan dana bantuan paling sedikit Rp 25 juta. "Ini terkait dengan visi misi Pemkab Tuban untuk mencetak generasi yang religius. Madrasah sebagai salah satu lembaga yang memberikan ilmu tentang agama masih banyak kekurangan di bidang infrastruktur. Jadi Pemkab harus memfasilitasi madrasah-madrasah ini. Untuk TPQ kita akan terus bantu," jelentrehnya.
Diketahui, Pemkab Tuban telah menyalurkan bantuan hibah peningkatan fasilitas tempat ibadah dan TPQ. Tercatat penerima bantuan hibah peningkatan fasilitas tempat ibadah sejumlah 9 masjid, 64 TPQ dan 11 lembaga organisasi kemasyarakatan yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Tuban.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut bupati juga meninjau serta meresmikan Puskesmas Temandang Merakurak.
Dalam kunjungan tersebut, bupati ingin memastikan pelayanan yang diberikan benar-benar baik, sesuai dengan laporan yang ia terima. "Alhamdulillah, semua sesuai dengan laporan yang saya terima. Tetapi saya belum puas, jika sekarang sudah baik, tahun 2019 harus sangat baik," katanya. Ia meneruskan jika kepuasan publik adalah tujuan dari pelayanan Pemkab.
Bupati juga meninjau program yang dijalankan oleh BAZNAS yang bekerjasama dengan Pemkab, yaitu bantuan makanan jadi kepada lansia miskin. Bupati mengunjungi salah satu rumah lansia di Kecamatan Jenu, dan berdialog bersama kedua lansia tersebut. Bupati ingin memastikan setiap program yang dilakukan oleh Pemkab dapat dirasakan oleh warga yang membutuhkan. "Saya mau melihat secara langsung program yang kami lakukan benar-benar memberikan manfaat kepada warga kita yang kurang mampu," pungkasnya. (nurul jamilah/hei)
