BUPATI : MIMPI ITU JADI KENYATAAN

Tubankab - Bupati Tuban H. Fathul Huda menganggap bantuan converter kit (mesin bahan bakar gas) oleh Dirjen Kementerian ESDM kepada para nelayan di Kabupaten Tuban merupakan mimpi dari Kabupaten Tuban yang menjadi kenyataan.

“Harga bahan bakar minyak cenderung tidak menentu. Akibatnya, ketika terjadi lonjakan harga, maka yang menjadi korban adalah petani dan para nelayan. Nah, dapat bantuan alat konversi bahan bakar tersebut seperti mimpi yang menjadi kenyataan,’’ terang Bupati Tuban H. Fatchul Huda saat memberikan sambutan pada acara Temu Usaha dan Kemitraan Usaha Perikanan dalam Pengembangan Produk Perikanan Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2017 di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (20/09) Pagi.

“Ketika harga minyak 100 USD, ini para nelayan kelimpungan. Memang sekarang di kisaran 50 USD, tapi akan ada saatnya melonjak yang luar biasa. Yang paling tertekan adalah petani dan nelayan,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, bupati dua periode ini meminta kepada Dirjen Migas Kementerian ESDM agar converter tersebut bisa dikembangkan juga dalam bidang pertanian, atau tidak hanya bidang perikanan. Karena, sambung Huda, hampir semua petani yang ada di Tuban menggunakan pompa.

Selain itu, Huda juga mengungkapkan, nelayan sekarang bisa berlega hati, karena sekarang telah ada Jasindo. Sehingga dengan adanya asuransi tersebut, maka jika terjadi kecelakaan nelayan yang notabenenya kurang mampu bisa sedikit diringankan bebannya. (nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus