BUPATI TIDAK MELARANG KARNAVAL, CUMA........
- 10 August 2017 12:41
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 400
Tubankab - Rangkaian kegiatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Kabupaten Tuban telah dilaksanakan, baik agenda tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan. Adapun salah satu kegiatan yang ditunggu setiap tahunnya adalah pawai budaya nusantara atau pawai karnaval.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tuban, Drs. Agus Wijaya, berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Tuban Nomor 546/3601/414.013/2017 tentang Pawai Karnaval, telah dijelaskan bahwa dalam penyelenggaraannya telah diatur beberapa hal yang harus dijalankan.
“Pawai karnaval dilaksanakan khusus untuk pelajar saja, mulai dari PAUD sampai SMA dan sederajat dengan peserta yang dibatasi setiap sekolahnya,” ujar Agus.
Pembatasan jumlah ini, masih menurut Agus, agar para peserta diharapkan tidak meninggalkan ibadah salat wajib mereka, baik salat Dzuhur, Ashar maupun Magrib. Sedangkan, dibatasinya peserta hanya dari sekolah atau tidak melibatkan masyarakat umum, terutama dari desa, tujuannya adalah agar tidak menjadi beban dari segi pengganggarannya.
“Tidak benar jika dikatakan bapak bupati melarang adanya karnaval. Cuma pesertanya saja yang ditertibkan, baik dari jumlah maupun tema yang diangkat, harapannya agar karnaval tidak menjadi beban,” tambah Agus.
Agus menambahkan bahwa pelaksanaan pawai karnaval tahun ini juga telah ditentukan dengan tema rangkaian pawai budaya nusantara, mengangkat keberagaman Indonesia, dengan tetap menjunjung tinggi perbedaan dan tidak melanggar norma agama dan adat istiadat.
Dengan surat edaran yang telah disebarkan kepada semua camat, diharapkan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah kecamatan dengan panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dalam menjalankan isi dari SE tersebut.
“Dengan dibatasi jumlah, diharapkan tidak mengurangi antusias peserta, melainkan menambah kreativitas dan inovasi setiap peserta untuk menunjukkan yang terbaik kepada masyarakat yang menontonnya,” pungkasnya. (dadang setiawan/hei)