Foto : Bupati Tuban saat beri motivasi warga belajar PKBM Adyaksa. (mct)

Bupati Tuban Beri Motivasi Warga Belajar PKBM Adhyaksa

Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memberikan motivasi kepada peserta Kelas Motivasi dan Kebangsaan yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, di ruang RH Ronggolawe, Jumat (02/09).

Tampak hadir pula kegiatan ini Kepala Kejaksaan Negeri Tuban, Suhendri, SH., MH., dan Forkopimda Tuban.

Mengusung tema "Kepedulian Bersama Meningkatkan Kualitas Masa Depan", forum yang menghadirkan Kepala BPS Tuban dan Pelaku UMKM Batik sebagai narasumber, diikuti siswa berprestasi SMA/SMK dan warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Adhyaksa Tuban di Kecamatan Parengan dan Montong.

Bupati Tuban, Aditya Halindra mengungkapkan agar senantiasa mau belajar dan banyak mendengar. Proses belajar dapat dilakukan dengan banyak cara dan tidak mengenal batasan usia. Ilmu pengetahuan dan wawasan baru juga dapat diperoleh dari siapa pun juga. Karenanya, diperlukan sikap menghargai orang lain.

Di hadapan peserta Kelas Motivasi dan Kebangsaan, Mas Lindra menyerukan agar senantiasa disiplin dan berani mengambil keputusan dengan matang. Perlu ada perencanaan sebelum melangkah. "Kesuksesan dapat diraih di usia berapa pun dengan diiringi doa dan kesabaran," ungkapnya.

Lebih lanjut, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat baik di bangku sekolah maupun PKBM harus benar-benar dioptimalkan. Harapannya, mampu membawa manfaat bagi orang lain.

Sejalan dengan budaya bangsa Indonesia, lanjut Mas Lindra, ketika nantinya memperoleh ilmu dan berada pada posisi yang tinggi hendaknya tetap bersikap rendah hati. "Seperti halnya filosofi padi, yaitu semakin berisi semakin merunduk," tuturnya.

Menurutnya, tingginya ilmu dan pengalaman yang diraih harus diimbangi dengan tingginya akhlak dan budi luhur diri sendiri.

Sementara itu, Kepala Kejari Tuban, Suhendri, SH., MH., menuturkan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar bagi siswa untuk terus berpacu meraih prestasi setinggi-tingginya. Juga semakin memotivasi warga belajar mengasah skill agar meningkatkan kompetensinya.

Kajari Tuban menjelaskan selain pendidikan formal, juga diadakan pelatihan guna membekali warga belajar. Sehingga ketika lulus warga belajar mendapatkan ijazah pendidikan formal lengkap dengan kemampuan lainnya. Adapun pelatihan yang diberikan di antaranya seni tari, membatik, dan membuat kue. "Harapannya mampu meningkatkan kualitas taraf hidupnya," jelasnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus