BUPATI TUBAN RESMIKAN PERPUSTAKAAN, INI PESANNYA

Tubankab - Bupati Tuban H. Fatchul Huda meresmikan Perpustakaan Umum Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Selasa (19/09) pagi.

Bupati Huda dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban, serta Camat Tambakboyo. Sebab, belum genap setahun, bupati sudah melaksanakan dua peresmian. "Belum genap setahun saya sudah resmikan musala dan perpustakaan umum," ungkap Huda.

Bupati dua periode ini juga berujar, perpustakaan merupakan sesuatu yang harus diperhatikan, karena, menurut syariat, adalah perintah wajib dan terdapat dalam ayat Alquran, iqra bismirabbikaladzi kholaq. "Perintah itu wajib, kecuali ada dalil lain yang menunjukan ketidakwajibannya," terangnya.

Selain itu, sosok kelahiran 5 Juni 1954 ini juga mengungkapkan, salah satu kewajiban yang termuat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Terlebih saat ini, urusan perpustakaan menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah.

Tak hanya itu, bupati yang juga ulama ini memberikan contoh pada zaman nabi. Menurutnya dulu tawanan perang yang bisa baca-tulis diberikan tebusan, yakni tebusannya adalah mengajar baca-tulis. Hal ini diyakini oleh suami dari Qodriyah itu sebagai bukti pentingnya baca-tulis.

Bupati asal Desa Talun, Kecamatan Montong ini juga berkata, membaca merupakan sesuatu yang sangat penting, lantaran merupakan jendela ilmu pengetahuan. Tanpa adanya ilmu pengetahuan, jelas Huda, manusia tidak akan memiliki power, terlebih era sekarang. Sebab, tanpa ilmu pengetahuan, manusia akan dilindas oleh zaman.

"Oleh sebab itu, membaca merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan," kata Huda.

Orang nomor satu di Tuban ini pun meminta, agar pengelolaan perpustakaan dikelola dengan sebaik-baiknya guna menarik minat baca masyarakat. Untuk itu, sarana dan prasarana juga harus representatif, koleksi buku harus up to date. Namun demikian, buku-buku lama khususnya yang berkenaan dengan sejarah juga sangat diperlukan.

Lebih jauh Huda juga meminta, dinas terkait dan kecamatan agar melakukan inovasi berupa lomba karya tulis, sehingga dengan begitu akan memotivasi anak-anak untuk belajar. (nanang r wibowo/hei)

comments powered by Disqus