Foto : Kawasan di Jati Peteng saat terbakar hebat. (mila)

Butuh Waktu 14 Jam Jinakkan Kobaran Api di Jati Peteng

Tubankab - Kebakaran hebat terjadi di hutan Jati Peteng, tepatnya di kawasan gudang kayu milik Pertamina Rosneft  Jenu pada Senin siang kemarin. Kondisi lahan yang kering ditambah tumpukan kayu yang ada di TKP, membuat api membesar begitu cepat.

Setidaknya petugas Damkar Kabupaten Tuban menggerakkan 20 armada gabungan milik Pemkab dan perusahaan. 

“6 unit dari Damkar, 2 TPPI, 2 Pertamina, 1 PJB, 1 SBI, 2 Desa Socorejo, 2 BPBD, 1 Pertamina Sukowati, 1 Babat/Lamongan, 1 Bojonegoro, dan 1 Pertamina Surabaya,” terang Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban Gunadi, Selasa (05/09).

Gunadi mengungkapkan, api pertama kali muncul dari sisi timur menuju ke barat. Kondisi angin yang kencang membuat api dengan cepat meluas. Kemudian, petugas mencoba melokalisir api agar tidak menjalar ke pemukiman warga Desa Sumurgeneng yang ada di sisi selatan.

Gunadi mengaku pihaknya menerima informasi terjadi kebakaran pada pukul 14.30 WIB. Petugas berjibaku memadamkan si jago merah hingga 14 jam lamanya. Api benar-benar bisa dijinakkan pada Selasa dinihari  pukul 03.30 WIB. 

Gunadi menegaskan, hingga saat ini petugas masih melakukan pendinginan, untuk menghindari api kembali menyala. Sebab kondisi lahan masih berasap dan harus dilakukan pendinginan secara terus-menerus. 

“Tapi terus kita lakukan pendinginan,” ujarnya.

Hingga  berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran di lahan milik Pertamina Rosneft tersebut. Diperkirakan, lahan yang terbakar seluas 8 hingga 9 hektare. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus