CARNIVAL PESONA BATIK, PROMOSIKAN WISATA TUBAN
- 26 November 2017 18:07
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 734
Tubankab - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Tuban (HJT) ke-724, Pemkab Tuban menggelar acara Carnival Pesona Batik Tuban yang diikuti oleh para pelajar dan umum di Alun-alun Kabupaten Tuban, Minggu (26/11).
Dalam laporan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban Drs. Sulistyadi, selain sebagai ajang memeriahkan HJT, kegiatan yang diprakarsai oleh Disparbudpora Tuban dan komunitas pecinta batik (alumnus SMAN1 Tuban 1993), ini juga bertujuan untuk, mempromosikan potensi wisata di Tuban. Sehingga, imbuhnya, Tuban menjadi destinasi wisata yang layak dituju.
Selain itu, mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tuban ini juga mengungkap, acara Carnival Pesona Batik bertujuan tidak lain, yakni agar mampu mengangkat produk unggulan Tuban, khususnya budaya batik. "Tujuan lain, yakni agar ini masuk dalam kalender wisata budaya Jawa Timur," aku mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tuban ini.
Sementara itu Wakil Bupati Tuban Ir. Noor Nahar Hussein M. Si dalam sambutannya menyampaikan, agar acara semacam ini terus dilestarikan guna, memupuk rasa cinta terhadap batik khas Tuban, khususnya bagi anak-anak.
"Dengan memakai pakaian seperti ini, diharapkan mampu menumbuhkembangkan cinta batik, husus batik khas Tuban," harapnya.
Lebih jauh, wakil bupati dua periode ini menuturkan, corak dan motif batik khas Tuban hampir sama dengan beberapa daerah lain di sepanjang pantai utara (pantura), seperti, Cirebon dan Lasem, Hal ini, terangnya, disebabkan akulturasi budaya pada masa lampau, terlebih pantura, merupakan pintu masuk budaya baru yang datang ke nusantara.
Tak hanya itu, suami dari Andayati ini juga berujar, pesona batik diharapkan tak hanya menekankan kecintaan batik dari sisi kesenian, namun dari sisi ekonomi. Pasalnya, batik juga bisa dijadikan salah satu aset dalam UMKM.
"Saya harapkan ke depannya, acara seperti ini bisa lebih meriah, kalau pesertanya banyak, kita taruh di Alun-alun, biar bebas berlenggak-lenggok, karena ini bagain dari entertainment kepada masyarakat," pungkas Noor. (nanang wibowo/hei)