Foto : Kapolres Tuban AKBP Darman saat diwawancarai awak media usai cek pos perbatasan. (chusnul)

Cek Pos Perbatasan Jatim-Jateng, Kapolres Tuban: Masuk Wilayah Jatim Wajib Vaksin

Tubankab-Kapolres Tuban bersama jajaran pejabat utama mengecek pos pelayanan dan pengamanan di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Rabu (27/04).

Pos pelayanan di perbatasan yang merupakan pintu masuk pemudik wilayah Jatim dari jalur pantura itu, didirikan sejak 23 April dan akan berakhir 11 Mei mendatang.

Kapolres Tuban, AKBP Darman saat diwawancarai sejumlah awak media di lokasi mengatakan, selain memantau arus mudik dan pengamanan, pos pelayanan di perbatasan ini juga terdapat gerai vaksin untuk para pemudik.

"Dalam tiga hari terakhir, sedikitnya sudah 500 pemudik yang mengikuti vaksinasi," tutur Kapolres mengutip keterangan dari Kapolsek Bancar.

Dari pantauannya, memasuki H-5 Lebaran Idul Fitri tahun ini belum ada tanda-tanda yang signifikan terkait peningkatan kendaraan pemudik yang melintas. Sebab, menurutnya banyak pemudik lebih memilih jalur tol untuk masuk wilayah Jatim.

"Bagi pemudik yang belum divaksin, kami imbau untuk wajib vaksin. Mereka akan dilayani dengan baik oleh petugas di pos pelayanan," katanya.

Dikatakannya, di pos pelayanan tersebut petugas akan melakukan pelayanan vaksinasi dalam sehari tiga kali, yakni pagi, siang dan malam. "Dan alhamdulillah para pemudik antusias dan tidak ada yang menolak," sambungnya.

Terkait persediaan vaksin, ia mengaku stok yang tersedia dari Polda 20 ribu dan Dinkes 10 ribu. Sehingga pihaknya memastikan cukup untuk melayani pemudik.

Sementara itu, Eva Maulana salah satu pemudik asal Sumedang, Jawa Barat mengaku ia bersama suami dan anaknya melakukan perjalanan mudik ke Jember, Jawa Timur melalui jalur Pantura.

"Vaksin pertama dan kedua sudah di Sumedang, dan sekarang ini yang ketiga booster," ucapnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus