Damkar Tuban Beri Pelatihan Penanganan Bencana Kebakaran Kepada RT/RW Kelurahan Latsari
- 23 August 2023 14:13
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 885
Tubankab - Personel dari Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Tuban, memberikan pelatihan kepada puluhan ketua RT dan RW di Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Rabu (23/08).
Selain mendapatkan materi terkait pencegahan dan penanganan secara dini bencana kebakaran, para ketua RT dan RW tersebut juga melaksanakan praktik langsung tentang tata cara memadamkan api menggunakan APAR ataupun manual dengan kain basah. Salah satunya, memadamkan api yang muncul akibat kebocoran tabung gas LPG rumah tangga.
Pasalnya, berdasarkan data dari Damkar Tuban, bencana kebakaran yang terjadi di 2022 kemarin, sebagian besar disebabkan kebocoran tabung gas LPG rumah tangga.
Kasat Pol PP dan Damkar Tuban, Gunadi melalui Kabid Damkar, Sutaji menyampaikan, pihaknya mendapat undangan dari Kelurahan Latsari untuk melaksanakan sosialisasi sekaligus pelatihan penanganan bencana kebakaran kepada RT/RW di wilayah setempat.
"Ini kami lakukan supaya informasi terkait Damkar bisa sampai langsung ke masyarakat. Sehingga mereka paham bagaimana tata cara pemadaman kebakaran yang baik dan benar. Termasuk prosedur pemanggilan personel Damkar saat terjadi kebakaran besar ataupun permintaan pertolongan lainnya," terang Sutaji.
Sutaji yang juga Ketua PTMSI Tuban ini berharap, kantor kelurahan dan setiap balai di lingkungan RT/RW memiliki APAR. Sehingga pihaknya bisa memberikan pelatihan dan membentuk relawan pemadam di masing-masing RT.
"Jadi kalau sewaktu-waktu terjadi kebakaran, relawan Damkar di tingkat RT/RW bisa membantu memberikan penanganan awal sembari menunggu personel Damkar tiba. Sehingga kebakaran bisa segera tertangani dan tidak meluas atau membesar," bebernya.
Sementara itu, Lurah Latsari, Achmad Nur Sulton menambahkan, total ada 35 RT dan 7 RW yang diundang untuk mengikuti pelatihan Damkar.
Harapannya, ketika terjadi bencana kebakaran, ketua RT maupun RW yang sudah mendapatkan pelatihan ini mampu memberikan penanganan secara langsung sebelum tim Damkar Kabupaten tiba di lokasi bencana.
"Semoga mereka yang telah mendapatkan pelatihan bisa bergerak cepat kalau ada kejadian," pungkasnya. (achmad choirudin/hei)