DD Tahun Ini Hanya Untuk 2 Item
- 13 April 2020 16:59
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 486
Tubankab - Ketua DPRD Tuban HM. Miyadi menegaskan bahwa DD tahun 2020 ini hanya digunakan untuk 2 item, yaitu untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Anggaran DD hanya 2 item itu yang diperbolehkan,’’ jelas Miyadi kepada wrtawan, Senin (13/04).
Hal itu, lanjut Miyadi, mengacu pada Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 yang diteruskan oleh SE Gubernur Jatim dan SE Bupati Tuban tentang Desa Tanggap Covid-19 dan pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang menggunakan Dana Desa (DD).
Oleh karena itu, sambung Miyadi, Kepala Desa harus menganggarkan PKTD, dengan harapan bisa membantu masyarakat miskin dan mempekerjakan pekerja harian yang sekarang tidak bekerja.
“DD yang sudah dicairkan minimal dianggarkan untuk pengupahan, yang lain baru bahan. Artinya, minimal tidak kurang dari 30 persen,’’ timpalnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku SDM yang di desa atau kecamatan kurang bisa memahaminya, oleh karena itu harus direvisi.
"Mereka masih banyak yang tanya, Pak ini Juknisnya mana? Pak ini acuan untuk menyusun anggaran mana? Akhirnya direvisi dan sudah diedarkan kembali," terang Miyadi.
Termasuk dalam revisi SE Sekda tersebut di antaranya, pihaknya mewajibkan agar desa harus menyediakan tempat isolasi yang disediakan oleh desa.
"Itu kewajibannya, karena memang SE dari Menteri Desa sudah menyarankan anggaran DD untuk PKTD dan penanganan serta pencegahan Covid-19 tingkat desa, termasuk menyediakan tempat isolasi tersebut," tegasnya.
Untuk pengawasan penggunaan anggaran, pihaknya telah memerintahkan kecamatan untuk berperan aktif mendampingi desa, mulai proses penganggaran hingga pengawasan, karena jangan sampai salah menentukan anggaran.
"Tak kalah penting tidak banyak terjadi kebocoran (anggaran), karena kebocoran akan menjadi hal yang lumrah apabila tidak diawasi dan dibina, sehingga SDM di desa menggunakan plafon anggaran seadanya sebatas formalitas.
Untuk memastikan penggunaan anggaran DD untuk 2 item itu, pihaknya selaku ketua dewan memerintahkan 50 anggota dewan yang ada untuk datang ke desa-desa.
"Setiap anggota dewan akan datang ke desa-desa untuk memastikan anggaran Dana Desa untuk PKTD dan pencegahan Covid-19 dengan adanya Gugus Tugas tingkat desa," pungkasnya. (chusnul huda/hei)