Dekatkan Pelayanan Publik, BPKPAD Tuban Gelar Layanan Pajak Daerah Keliling
- 02 July 2025 19:24
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 39
Tubankab — Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan Sosialisasi Pelayanan dan Pembayaran Pajak Daerah Keliling yang dimulai dari Kecamatan Kenduruan, Rabu (02/07).
Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian layanan keliling yang akan menjangkau 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban hingga 5 Agustus mendatang.
Kepala BPKPAD Kabupaten Tuban, Agung Tri Wibowo menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang perpajakan. Menurutnya, banyak masyarakat yang sebenarnya ingin taat pajak, tetapi terkendala jarak atau waktu untuk datang langsung ke kantor pelayanan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat. Tidak hanya melayani pembayaran, tetapi juga memberikan edukasi dan konsultasi perpajakan secara langsung,” ujar Agung.
Antusiasme warga Kecamatan Kenduruan terlihat cukup tinggi. Sejak pagi, masyarakat sudah mulai berdatangan ke lokasi pelayanan untuk melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan maupun sekadar berkonsultasi terkait kewajiban perpajakan mereka. Pelayanan juga telah didukung oleh sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS maupun J Connect yang terintegrasi dengan Bank Jatim, sehingga proses menjadi lebih cepat dan transparan.
Kepala BPKPAD menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pelayanan teknis, tetapi juga merupakan bagian dari strategi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pendekatan partisipatif. Dengan membangun komunikasi langsung bersama wajib pajak di tiap kecamatan, diharapkan tumbuh kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Kegiatan ini didukung oleh Bapenda Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim Cabang Tuban, serta jajaran kecamatan. Rencananya, setelah Kecamatan Kenduruan, kegiatan akan terus bergulir ke kecamatan-kecamatan lain dengan jadwal yang telah disusun.
“Pajak daerah adalah salah satu sumber penting untuk membiayai pembangunan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan keliling ini sebaik-baiknya,” pungkasnya. (dadang bs/hei)