Didik Anak di Era Disrupsi
- 20 July 2019 19:39
- Heri S
- Umum,
- 584
Tubankab – Dalam upaya meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa yang lebih baik di era digital, Komite Sekolah Dasar Bina Anak Sholeh Tuban menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Parenting dengan tema "Mendidik Anak di Era Disrupsi" di Pendopo Kridho Manunggal, Sabtu (20/07).
Acara dengan narasumber Ustaz Suhadi Fadjaray ini dihadiri oleh Bupati Tuban, pengurus komite dan seluruh pendidik serta wali murid SD Bina Anak Sholeh Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak. "Komunikasi yang baik dengan orangtua adalah kunci utama kesuksesan seorang anak," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Huda menjelaskan bahwa dunia pendidikan akan sukses apabila semua pelaku pendidikan serius dalam perannya.
Pada kesempatan yang sama, bupati menegaskan bahwa anak adalah cerminan dari orangtua. "Jika kita melakukan kebaikan, maka anak kita akan meniru kebaikan dari kita, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Pendidikan dasar keluarga adalah yang paling utama dalam membentuk karakteristik dan perilaku seorang anak.
Sementara itu, dalam sambutannya Ustaz Arifin selaku Asisten Direktur Bidang Kesiswaan dan Humas LPI BAS mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan parenting kedua dan salah satu program kerja komite SD BAS dalam rangka mewujudkan peran serta komite sebagai pendukung penyelenggaraan pendidikan mengingat terjadinya banyak perubahan di masyarakat akibat digitalisasi yang diakibatkan oleh adanya evolusi teknologi.
"Untuk menghadapi era digitaliasasi yang semakin berkembang diharapkan para pelaku pendidikan dapat bersiap dengan metode pendidikan yang lebih modern,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Arifin menjelaskan bahwa dengan inovasi baru yang akan dilakukan oleh sekolah, diharapkan dapat memudahkan orang tua maupun siswa dalam mengakses fasilitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah.
"Sekolah akan membuat e-school yang akan memudahkan wali murid untuk memantau perkembangan anaknya di sekolah,” jelasnya.
Di era teknologi yang berkembang pesat ini sangat berpengaruh pada dunia pendidikan, kemampuan yang paling penting di era disrupsi ini adalah skill problem solving complex (memecahkan masalah yang rumit), kemampuan berkomunikasi , kemampuan berpikir analitis dan kemampuan membuat keputusan strategis. “Dengan adanya inovasi baru dan fasilitas yang memadai diharapkan dapat membentuk anak yang berkepribadian muslim dan berprestasi di era digitalisasi ini,” pungkasnya. (asvi/hei)
Sumber : Media Center