Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Sekda : Jangan Hanya Berpegang pada Kurikulum
- 30 July 2018 14:35
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 571
Tubankab - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban, menggelar Upacara Pembukaan Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban, Senin (30/07).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Korpri tersebut, diikuti oleh 30 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas sebagai guru SMP di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari ke depan, yakni mulai 30 Juli-03 Agustus 2018 mendatang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si dalam sambutannya mengatakan, sebagai ujung tombak di bidang pendidikan, jika hanya berpegang kepada kurikulum ataupun materi-materi yang ada saat ini, tanpa melakukan upaya seperti membaca, peningkatan wawasan dan sebagainya, maka kontribusi di bidang pendidikan akan tertinggal jauh.
Dikatakan Budi, Pemkab Tuban akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khusunya Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan, lanjut Budi, saat ini pengurusan perizinannya telah dipermudah oleh PemkabTuban melalui beasiswa maupun mandiri. “Yang belum S-1 kita harapkan S-1, atau S-1 bisa S-2,” ungkap Sekda.
Peningkatan SDM tersebut, lanjut Budi, dapat membantu peningkatan kompetensi ASN itu sendiri. Sehingga, ke depan dapat berkontribusi terhadap penyelenggaraan tugas di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Saya yakin, jika OPD kinerjanya baik, tentu kinerja Pemkab demikian juga,” jelasnya.
Budi melanjutkan, bagi kalangan pendidikan, Diklat ini dapat menjadi kontribusi yang besar untuk pengembangan ASN dan juga dapat memperkaya materi pengajaran, pola-pola pengajaran, sampai dengan berkontribusi untuk mengembangkan pendidikan di Kabupaten Tuban.
Karena melalui proses-proses ilmiah, terang Budi, karya tulis tersebut pasti bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, Budi mengaku, melalui hasil karya ilmiah tersebut, nantinya bisa mengarah kepada permasalahan-permasalahan pendidikan di Kabupaten Tuban atau pun yang lain. Hal tersebut akan menjadi kontribusi bagi Pemkab Tuban untuk melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. “Ini, benang merahnya ke sana,” jelas Budi.
Dalam pelaksanaan kegiatan Diklat tersebut, ia berharap agar para peserta dapat fokus dan memanfaatkan Diklat ini sebaik-baiknya. “Dan dapat disebarluaskan kepada lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei).