Diknas Satu Frekuensi dengan BNNK
- 03 October 2018 16:11
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 821
Tubankab - Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban menyambut baik dengan ditandatanganinya nota kesepahaman atau MoU, sekaligus Launching Kurikulum Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Terintegrasi, di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Selasa (02/10) kemarin.
Plt. Dinas Pendidikan Nur Khamid menjelaskan, jika sejak awal pihaknya telah memiliki pikiran sama dengan BNNK perihal kerjasama dalam pemberantasan narkoba, yang saat ini telah merambah di kalangan pelajar hingga tingkatan sekolah dasar. "Sebenarnya, jika BNNK tidak mengajak kita, kita yang akan ke BNNK untuk mengajak kerjasama. Kita satu frekuensi untuk hal pemberantas narkoba. Apalagi saat ini merambah hingga ke siswa sekolah dasar," terang Khamid kepada wartawan, Rabu (03/10).
Ia mengatakan, pencegahan preventif menjadi cara ampuh. Sebab, cara tersebut dengan memberikan pencegahan dini melalui sekolah, yang langsung melibatkan para siswa.
Ia juga menegaskan, jika kurikulum terintegrasi P4GN ini nantinya tidak akan menjadi mata pelajaran tersendiri, tetapi masuk dalam mata pelajaran lainnya. "Nantinya, kurikulum terintegrasi ini masuknya bisa di semua mata pelajaran, seperti Penjaskes, Pendidikan Agama, serta lainnya,’’ terangnya.
Terkait dengan penerapannya, Khamid mengungkapkan, akan ada pertemuan lebih lanjut dengan BNNK dan instansi terkait lainnya. "Kemarin baru awal. Nanti akan ada pertemuan lanjutan dengan BNNK dan instansi terkait lainnya," tegas Nur Khamid.
Ia melanjutkan, rencana tindak lanjut (RTL) mengenai program tersebut akan segera dilakukan.
Sementara itu, terkait dengan instruksi Bupati Tuban tentang harus adanya pelatihan terlebih dahulu yang melibatkan guru dan ketua OSIS dalam sosialisasi, Nur Khamid sangat mendukung. "Ini penting, agar guru dan anggota OSIS nantinya dapat memberikan sosialisasi pencegahan lebih maksimal dan mengena," tutup Nur Khamid. (nurul jamilah/hei)