Dimediasi Polres, Kasus Kepengurusan Klenteng Tuban Temukan Titik Temu
- 18 July 2019 19:59
- Heri S
- Umum,
- 485
Tubankab - Setelah beberapa tahun mengalami polemik kepengurusan Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) dan Tioe Ling Kiong Tuban, akhirnya menemukan titik temu antara kedua kubu yang berbeda pandangan dan pendapat.
Diketahui, kepengurusan Klenteng KSB Tuban yang terpilih sejak tahun 2013 hingga saat ini belum dilantik ataupun dikukuhkan, karena permasalahan yang terjadi di dalam kepengurusan. Sehingga hal tersebut menimbulkan polemik berkepanjangan di intern umat TITD Tuban.
Titik temu berupa kesepakatan bersama tersebut didapat setelah Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, memimpin mediasi didampingi Dandim 0811/Tuban, Ketua FKUB Tuban bersama Forkopimda terkait permasalahan dalam kepengurusan Klenteng KSB dan Tioe Ling Kiong di Mapolres Tuban, Kamis, (18/07).
Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, menyampaikan, mediasi bersama ini sudah mendapat restu dan izin dari Bupati Tuban. Hasilnya disepakati bersama bahwa akan ada pemilihan ketua dan pengurus Klenteng yang baru dalam waktu dekat ini.
"Semuanya sudah saling sepakat dan setuju dengan hasil mediasi pada pagi hari ini," kata Nanang.
Dijelaskan olehnya, permasalahan sebenarnya hanyalah perbedaan pandangan dan pendapat antara kubu satu dengan kubu lainnya, bukan perselisihan antara anggota ataupun pengurus Klenteng.
Dan dalam mediasi tersebut, masih ujar Kapolres, keduanya sepakat bahwa akan ada pemilihan ketua dan pengurus klenteng baru yang akan dilakukan setelah perayaan HUT Klenteng. Dengan langkah pertama, yaitu membentuk panitia pemilihan ketua dua hari atau tiga hari setelah peringatan HUT Klenteng KSB.
"Tadi sudah ada titik temu dan juga solusi pemahaman persepsi terkait AD/ART juga. Dan alhamdulillah mereka sudah bisa saling memahaminya," imbuh Kapolres asli Bojonegoro ini.
Ditambahkan olehnya, dalam pemilihan nanti, pihak Polres juga akan bertindak sebagai fasilitator dan mediator selama pemilihan pengurus yang baru. Sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan kondusif.
Pihaknya menegaskan, kepolisian hanya sebagai fasilitator, sehingga tidak ada intervensi ataupun ikut campur dalam pemilihan ketua dan pengurus klenteng nanti.
"Kami juga akan mengawasi jalannya pemilihan nanti sebagai fasilitator. Kita tidak akan intervensi ataupun ikut campur dalam pemilihan nanti," tandasnya.
Sementara itu, ketua umum Domisioner Klenteng KSB, Gunawan Putra Wirawan, mengatakan, pasca pertemuan dan mediasi serta kesepakatan bersama ini, selanjutnya ia akan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) baru untuk seluruh umat Tri Dharma sebanyak 296 orang.
Pembuatan KTA baru tersebut, imbuhnya untuk memastikan keanggotaan dan langkah awal untuk pemilihan ketua serta pengurus Klenteng yang baru. Kemudian selanjutnya membentuk panitia pemilihan dan melaksanakan pemilihan setelah HUT Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.
"Langkah pertama kita buat KTA baru yang ditandatangani umat dan ketua. Selanjutnya setelah peringatan HUT akan lanjut ke pembentukan panitia pemilihan," kata Gunawan.
Dirinya berkata, dalam mediasi tersebut telah ditemukan kesepakatan dan solusi bersama terkait dengan perbedaan pendapat dan pandangan yang terjadi selama ini. Dengan demikian, Gunawan berharap, semua umat bisa kembali bersatu untuk membangun TITD Tuban ke depan agar semakin baik. (chusnul huda/hei)