Dinkes Gelar Lomba Desa Siaga Aktif, Ini Tujuannya
- 15 October 2018 14:14
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1547
Tubankab - Guna mengembangkan dan meningkatkan strata Desa Siaga yang ada di Kabupaten Tuban, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, menggelar Lomba Desa Siaga Aktif.
“Saat ini, sudah masuk tahap verifikasi lapangan,” terang Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Tuban Windu Budiati, saat ditemui oleh reporter tubankab.go.id di ruang kerjanya, Senin (15/10).
Windu, begitu sapaan akrabnya menjelaskan, pelaksanaan penilaian atau verifikasi lapangan ini, dimulai pada 09-18 Oktober mendatang dengan diikuti sebanyak 6 desa, yaitu Desa Remen, Kecamatan Jenu, Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Desa Tergambang, Kecamatan Bancar, Desa Plajan, Kecamatan Tambakboyo, Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, dan Desa Ngawun, Kecamatan Parengan.
Lebih lanjut, dikatakan Windu, tujuan diselenggarakannya Lomba Desa Siaga Aktif ini, adalah sebagai upaya untuk meningkatkan strata Desa Siaga Aktif yang ada di Kabupaten Tuban. Di mana Desa Siaga, lanjut Windu, terdapat strata pratama, madya, purnama, serta mandiri. “Target kita adalah purnama dan mandiri,” terangnya.
Sebelum dilaksanakannya penilaian di lapangan ini, pihaknya telah mengadakan seleksi administrasi dengan mengundang beberapa desa yang sudah lolos seleksi di tingkat kecamatan. Di mana setiap kecamatan, masih terangnya, diwakili oleh desa sejumlah puskesmas yang ada di kecamatan tersebut. “Jika satu kecamatan terdapat dua puskesmas, maka kecamatan tersebut juga diwakili dua desa,” ungkapnya.
Di Kabupaten Tuban sendiri, ditambahkan Windu, terdapat 33 puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan. Sehingga, masih terangnya, pada seleksi tersebut, terdapat 33 desa yang mengikuti seleksi administrasi di Dinkes Tuban pada 17 September silam, untuk kemudian mengirimkan dokumen profil desa masing-masing.
Ia menambahkan, setelah perekapan seleksi administrasi tersebut selesai, muncul enam besar Desa Siaga Aktif di atas, yang menjadi nominasi untuk kemudian dilakukan penilaian di lapangan oleh tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Kabupaten Tuban.
Selain itu, dijelaskan Windu bahwa Desa Siaga Aktif ini, nantinya juga dipersiapkan apabila memang terdapat lomba tingkat provinsi. Namun, masih lanjut Windu, pihaknya belum bisa memastikannya, dikarenakan masih menunggu informasi dari Dinkes Provinsi Jawa Timur.
Enam nominasi ini nantinya akan dinilai untuk menentukan juara 1, 2, 3, dan juara harapan 1, harapan 2, serta harapan 3. Untuk pengumumannya sendiri, direncanakan akan diumumkan ketika bertepatan dengan Hari Jadi Tuban yang ke-725.
Dengan adanya Lomba Desa Siaga Aktif ini, pihaknya berharap agar nantinya pengetahuan dan pemahaman terhadap desa tersebut meningkat. “Serta agar strata Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang ada di desa dapat meningkat,” terangnya.
Selain itu, ujar Windu, dengan kegiatan seperti ini, pihaknya berharap agar forum desa siaga yang ada di desa juga dapat aktif berjalan, serta pembinaan dari tingkat kecamatan kepada desa dapat aktif. “Karena setiap kecamatan juga memiliki forum desa siaga,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei).