Foto : Diskominfo SP Tuban saat Gelar Monitoring. (chusnul)

Diskominfo SP Tuban Gelar Monitoring dan Pendampingan Pengisian Data Podes, Ini Tujuannya

Tubankab - Dalam rangka mengoptimalkan program Tuban Satu Data dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban melaksanakan monitoring dan pendampingan pengisian data Potensi Desa (Podes) di pendapa Kecamatan Kerek, Jumat (23/05).

Camat Kerek, Nanang Wahyudi dalam keterangannya menyambut positif kegiatan Diskominfo SP dalam upaya pendampingan langsung terhadap operator desa yang diikuti 17 perangkat desa di Kecamatan tersebut.

"Kita deadline pukul 11 siang ini semua sudah beres," tegas Nanang.

Sebab, kata Nanang, ke depan data ini dapat digunakan dengan baik oleh Pemkab Tuban sebagai rujukan valid data yang ada di desa masing-masing.

"Selain basis data kependudukan dan sebagainya, juga ada data pendukung seperti potensi desa, sebab banyak sekali potensi desa di Kecamatan Kerek ini yang belum tergali," akunya.

Untuk itu, ia menekankan melalui monitoring dan pendampingan dari Diskominfo SP ini, nantinya akan rutin ditindaklanjuti 3 bulan sekali untuk update data.

Di tempat yang sama, Kadis Kominfo SP Tuban, Arif Handoyo menegaskan, ini merupakan program Pemkab khususnya terkait dengan data.

"Kita punya program Tuban Satu Data dan Desa Cantik, sehingga harapannya data dapat terpusat dan terintegrasi dengan baik potensi desa ini untuk masuk Tuban Satu Data," harapnya.

Sehingga, timpal Arif, dari data ini nantinya dapat digunakan Mas Bupati Tuban untuk mengambil kebijakan, khususnya intervensi dalam rangka pelaksanaan pembangunan di kecamatan maupun di desa.

"Kita targetkan 311 desa hingga akhir bulan ini sudah selesai semua menginput potensi desa masing-masing, termasuk 17 desa di Kecamatan Kerek ini," terang Arif.

Harapannya, sebagaimana pencanangan pada 2024 dengan program Desa Cantik, maka tahun 2025 ini diharapkan pelaksanaan semua desa di Kabupaten Tuban sudah selesai.

"Melalui pendampingan langsung ini diharapkan mereka paham cara menginput data, meng-upload data dan seterusnya," tuturnya.

Dan kegiatan ini, Arif menegaskan sejalan dengan program BPS yaitu pendataan Potensi Desa (Podes) yang dapat disinergikan. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus