Foto :Kepala Diskominfo Tuban, Ir.Hery Prasetyo S, MM (nahrus)

Diskominfo Tuban Fokuskan Bandwidth Untuk Live Streaming

Tubankab - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban, akan memfokuskan seluruh penggunaan data pada persiapan live video streaming, ketika penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Provinsi Jawa Timur di Alun-alun Tuban, Sabtu (02/11) besok.

Selain bertanggung jawab untuk mengelola jaringan internet yang digunakan selama pelaksanaan MTQ XXVIII, Diskominfo juga sebagai pihak yang membantu mempublikasikan seluruh kegiatan yang ada. Publikasi yang dilakukan tidak hanya melalui media resmi kegiatan yaitu https://www.lptqjatim.com/ dan https://www.musabaqah.id/, namun juga melalui media milik Pemkab Tuban dan media Diskominfo sendiri.

DIskominfo Tuban memiliki banyak media yang digunakan untuk mempublikasikan seluruh rangkaian acara dalam MTQ XXVIII, baik melalui website www.tubankab.go.id maupun media on air, yaitu Radio Pradya Suara. Seluruh informasi mengenai MTQ juga dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Tuban Smart City, bahkan masyarakat dari luar kota juga bisa mendapatkan informasi mengenai oleh-oleh dan lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi di Tuban.

Masyarakat di luar kota yang ingin menyaksikan jalannya kegiatan MTQ XXVIII juga dapat mengakses melalui You Tube. Seluruh cabang lomba akan disiarkan secara langsung setiap harinya. Radio Pradya Suara juga tergabung dalam siaran berjejaring, dengan seluruh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) yang ada di Jawa Timur untuk menginformasikan jalannya lomba di setiap venue.

Kepala Diskominfo Tuban, Ir.Hery Prasetyo S, MM saat dikonfirmasi, Jumat (01/11) mengatakan, yang paling penting adalah bagaimana agar MTQ XXVIII dapat dikenal dan disemarakkan oleh kabupaten lain, apalagi mereka yang juga mengirim kafilahnya dalam ajang ini.

Pihaknya, lanjut Hery, juga membantu dalam pembuatan desain logo hingga selayang pandang yang dibagikan kepada para undangan ketika pembukaan. Selain itu, juga akan difokuskan penggunaan seluruh bandwidth pada saat penutupan MTQ..

“Kami sudah siapkan bandwidth sekitar 300 Mbps untuk digunakan dalam live straming selama penutupan MTQ XXVIII. Ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang tidak bisa datang dan menyaksikan melalui you tube,” ujar Hery.

Munculnya kendala terkait jaringan pada saat live streaming juga sudah dibahas pada rapat evaluasi pada Kamis (31/10) kemarin. Berbagai cara digunakan untuk mencari solusi, juga sudah dikoordinasikan dengan pihak Event Organizer (EO). Namun kendala-kendala lain seperti membludaknya pengunjung dan ditambah lagi faktor cuaca akan tetap berdampak pada kualitas jaringan.

“Saya berharap pelaksanaan tetap berjalan lancar, namun kendala lain terutama hujan harus tetap diantisipasi, walaupun mungkin upaya itu tidak memberikan dampak yang signifikan,” pungkasnya.(m nahrus sodiq/hei)

comments powered by Disqus