Foto : Disperpusip Jatim dan Dispersip Tuban saat kolaborasi. (yavid)

Disperpusip Jatim dan Dispersip Tuban Kolaborasi Selamatkan Naskah Kuno Lewat Digitalisasi

Tubankab – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan Preservasi Naskah Kuno melalui Digitalisasi pada  Kamis hingga Jumat (9-10/10). 

Program ini bertujuan melestarikan warisan budaya agar terhindar dari kerusakan dan kepunahan, sekaligus meningkatkan akses bagi peneliti, akademisi, dan masyarakat luas tanpa harus menyentuh naskah fisik aslinya.

Kegiatan berlangsung di tiga desa, yaitu Prunggahan Kulon, Tunggulrejo, dan Rengel. Dari pelaksanaan tersebut, tercatat sebanyak 44 naskah kuno berhasil didigitalkan, terdiri dari satu naskah dari Desa Prunggahan Kulon, 22 naskah dari Desa Tunggulrejo, dan 21 naskah dari Desa Rengel.

Melalui proses digitalisasi ini, setiap naskah terdata dan terlacak sesuai dengan kepemilikannya. Pemilik juga memperoleh bukti sah kepemilikan, sehingga naskah yang diwariskan, dipindahtangankan, atau dijual dapat ditelusuri asal-usulnya. Selain itu, naskah yang telah dialihmediakan menjadi lebih aman karena tidak mudah rusak atau hilang.

Pelaksana digitalisasi dari Disperpusip Jatim, Wahyu Dian Pramana, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menyelamatkan dokumen bersejarah, tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat. “Peningkatan peran serta masyarakat dalam mendaftarkan, merawat, dan melestarikan naskah kuno merupakan upaya menjaga nilai-nilai kearifan lokal, khususnya di Tuban, agar menjadi sumber pembelajaran dan identitas daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tuban, Masykuri, menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat. “Digitalisasi membantu masyarakat agar naskah mereka terdata dan memiliki sertifikat kepemilikan karena naskah kuno memiliki nilai kebudayaan, historis, dan intelektual yang tinggi,” katanya.

Melalui kolaborasi ini, Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Tuban berharap pelestarian naskah kuno dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjaga jejak intelektual dan budaya masyarakat Tuban. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus