DITEMUKAN 87 KASUS KANKER SERVIKS DI TUBAN
- 20 June 2017 20:28
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 789
Tubankab - Hingga Juni 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mencatat sedikitnya 87 kasus Kanker Serviks ditemukan di Kabupaten Tuban.
“Data yang kami terima dari rumah sakit dan puskesmas, jumlah penderita Kanker Serviks memang segitu,’’ ujar Kasi Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Fatkur Rahman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/06).
Fatchur menjelaskan, data tersebut diperoleh dari 2.000 perempuan yang melakukan pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Tuban.
Namun, Rahman menegaskan kalau data tersebut belum data riil, karena bisa saja para wanita melakukan tes di luar daerah, atau penderita yang telah meninggal dan belum sempat tercatat di Dinkes Tuban.
Sekadar diketahui, Kanker Serviks masih menjadi momok bagi perempuan. Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) menyebutkan, Kanker Serviks merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak bagi wanita di Indonesia.
Keganasan Kanker Serviks di Indonesia ini didukung oleh sejumlah faktor. Pertama, karena memang penyakit tersebut bersifat sangat ganas. Kedua, banyak wanita yang belum mengerti mengenai gejala dan tanda-tanda Kanker Serviks.
Menurut data yang dirilis WHO/ICO Information Centre on HPV and Cervical Cancer pada 2012, terdapat satu wanita Indonesia meninggal dalam satu jam setiap hari karena Kanker Serviks dan diprediksi terdapat 58 kasus baru setiap hari.
Sebenarnya, Kanker Serviks bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi yaitu vaksin HPV. Tak perlu menunggu usia dewasa atau sudah menikah, vaksinasi bisa dilakukan mulai umur 11 tahun. Sayangnya, saat ini vaksin tersebut diketahui masih cukup mahal.
Fatkur Rahman mengungkapkan, harganya yang masih cukup mahal membuat masyarakat berpikir dua kali. Di samping itu, vaksin ini juga belum begitu populer di kalangan perempuan.
Fatchur menjelaskan, saat ini tercatat jumlah masyarakat Kabupaten Tuban yang telah melakukan vaksinasi hanya 5 orang, dan ketersediaan vaksin HPV di Kabupaten Tuban cukup memadai, dan hanya tersedia di rumah sakit. (nurul jamilah/hei)