Foto : Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto. (chusnul)

DKP2P Tuban Apresiasi Bantuan Pemprov Jatim Selama 2019-2023

Tubankab - Sebagai bagian dari lumbung pangan Jawa Timur, Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban mengapresiasi bantuan Pemprov Jatim melalui Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa atas bantuan yang masuk cukup banyak di Kabupaten Tuban pada kurun waktu 2019 -2023.

"Rinciannya combine harvester 11 unit yang tersebar di 11 kecamatan, power thresher multiguna 11 unit tersebar di 8 kecamatan, mesin concealer 5 unit di 3 kecamatan dan 1 Unit Pengolahan Hasil (UPH)," beber Eko, Rabu (07/02).

Adapun tujuannya, mantan Kadinsos P3A dan PMD Tuban itu tegaskan, Jatim merupakan tulang punggung lumbung pangan nasional, salah satunya produksi beras atau padi secara nasional.

"Dan dengan bantuan itu, Tuban menjadi salah satu potret suksesnya lumbung pangan Jatim dengan menjadi bagian 5 besar produksi padi sebesar 640.000 ton gabah kering giling pada 2023," imbuh Eko.

Bukan hanya itu, bahkan Eko tegaskan jika  jagung justru menjadi nomor 1 di Jatim dengan produksi 780.000 ton pada 2023. Inilah korelasi dari bantuan-bantuan yang diberikan oleh Gubernur Jatim, sehingga dapat meningkatkan dan mempertahankan produksi pertanian di Kabupaten Tuban.

"Kita tahu bahwa pekerja di sektor pertanian ini setiap tahun jumlahnya turun. Sehingga mekanisasi pertanian menjadi hal yang harus dilakukan dan ini menjadi keberhasilan Bu Gubernur selama pemerintahannya," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus