Dorong Ekonomi Kreatif Lokal, Disbudporapar Tuban Gelar Bimtek Fashion
- 29 July 2025 22:37
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 39
Tubankab – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor fashion. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif lokal.
Digelar di Gedung Korpri Komplek Pendapa Kridha Manunggal Tuban, kegiatan tersebut diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari desainer lokal, penjahit, mahasiswa desain, hingga siswi SMK Tata Busana pada Rabu (29/7).
Para peserta mendapatkan pembekalan seputar tren fashion terkini, teknik desain dan produksi ramah lingkungan, strategi branding, hingga penguatan jejaring usaha melalui pemasaran digital. Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari kalangan profesional industri fashion yang berpengalaman.
Sekretaris Disbudporapar Tuban, Breddy Arianto Muntahir, AP menyampaikan bahwa sektor fashion di Tuban memiliki potensi besar untuk berkembang jika didukung peningkatan kapasitas SDM secara berkelanjutan.
“Kami melihat bahwa pelaku fashion di Tuban memiliki kreativitas tinggi. Melalui bimtek ini, kami ingin mendorong ekonomi kreatif subsektor fashion agar tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas dengan strategi yang tepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Siti Umi Hanik, ST., MT., menambahkan bahwa peserta memperoleh banyak wawasan baru, khususnya mengenai pemanfaatan media sosial sebagai etalase digital untuk produk dan inovasi tren fashion.
“Dari pelatihan ini kami berharap peserta tidak hanya belajar membuat konten menarik dan menggunakan platform online untuk memperluas jangkauan pasar, namun juga berinovasi dan mengikuti tren fashion masa kini,” jelas Umi Hanik.
Bimtek ini menjadi bagian dari rangkaian program pengembangan SDM ekonomi kreatif yang digagas Disbudporapar Tuban tahun 2025, dengan harapan mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. (dadang bs/hei)