Dorong Pengendalian PTM di Tuban, CKG Kecamatan Rengel Sasar 200 Peserta
- 28 August 2025 14:56
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 32
Tubankab – Sebanyak 200 peserta ditargetkan mengikuti kegiatan Community Knowledge Gathering (CKG) yang digelar di Kantor Kecamatan Rengel, Kamis (28/08).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Roadshow Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Tuban. Penyelenggaraan kegiatan berada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, dengan pelaksana teknis Puskesmas Rengel.
Acara tersebut dihadiri Camat Rengel, Kepala Puskesmas Rengel, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta masyarakat dari wilayah kerja Puskesmas Rengel. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan dukungan bersama terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM).
Melalui CKG, pemerintah daerah berharap target pengendalian PTM di Kabupaten Tuban dapat tercapai. Partisipasi aktif masyarakat dipandang menjadi kunci untuk menekan prevalensi PTM sekaligus membangun kesadaran pola hidup sehat. Selain edukasi kesehatan, kegiatan ini juga mendorong deteksi dini faktor risiko, seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas. Dengan dukungan berbagai pihak, pengendalian PTM diharapkan tidak berhenti pada sosialisasi, tetapi benar-benar terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Tuban.
Sekretaris Kecamatan Rengel, Witono, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan CKG ini bisa rutin dilaksanakan, tidak hanya saat ini saja, tetapi juga berkelanjutan. “Agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Tuban, drg. Roikan, menekankan bahwa CKG merupakan bagian dari strategi besar dalam menekan angka penyakit tidak menular. Ia ingin masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang faktor risiko PTM dan mampu menerapkan pola hidup sehat. “Dengan keterlibatan lintas sektor seperti ini, saya optimis angka PTM di Tuban bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya.(yavid rp/hei)