DPRD NILAI DANA SPORT CENTER RP. 60 M FANTASTIS, INI JAWABAN WABUP

Tubankab - Hampir seluruh fraksi di DPRD Tuban menyoroti tentang kelanjutan proyek prioritas Pemkab Tuban pada 2017. Para anggota dewan juga menanyakan, apakah program prioritas tersebut masih akan dilanjutkan di APBD 2018 atau tidak, termasuk rencana pembangunan sport center yang dianggarkan mencapai Rp. 60 miliar juga tak lepas dari perhatian dewan.

Sorotan tersebut terungkap saat digelar rapat paripurna DPRD dengan Pemkab Tuban terkait penyampaian laporan Banggar DPRD Tuban, tentang RAPBD tahun anggaran 2018, dan pandangan umum fraksi DPRD Tuban tentang RAPBD tahun anggaran 2018 di Gedung DPRD, Selasa (17/10).

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein saat dikonfirmasi wartawan usai rapat mengatakan, pada awalnya pemkab memang mengandalkan dana dari pemerintah pusat, tetapi pada kenyataannya akibat prioritas dana APBN untuk kepentingan yang lebih penting, Pemkab Tuban harus mengalah, dan menyiapkan dana APBD yang dianggarkan tahun 2018.

Terkait dengan pandangan fraksi tentang dana Rp. 60 miliar yang dinilai fantastis, wabup berpendapat, peningkatan prestasi olahraga dinilai penting untuk membangun generasi muda, melalui pembangunan sarana olahraga yang memadai. Hal tersebut, kata wabup, juga telah dibahas dalam pandangan fraksi tahun lalu.

Sementara itu, terangnya, sarana olahraga di Tuban masih sangat minim, dan belum ada yang memenuhi standar nasional. “Namun, jika memang menurut evaluasi dari DPRD angka Rp. 60 miliar dinilai terlalu tinggi, pemkab tidak keberatan jika anggaran tersebut diturunkan kembali,’’ lontarnya.

Diketahui, Rp. 60 miliar tersebut untuk pembangunan stadion utama, yang direncanakan akan menjadi stimulan bagi sarana sejumlah olahraga, seperti lintasan atletik, dan lainnya.

Hingga saat ini, pemkab telah menginvestasi dana sebesar Rp.15 miliar, yang digunakan dari mulai penyiapan lahan, drainase dan pembangunan gerbang. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus