Foto : Gunungan buah salak saat diarak oleh sejumlah peserta yang terdiri dari komunitas seniman dalam acara Festival Kampung Salak. (agus)

Festival Kampung Salak, Wabup : Jangan Sampai Kehilangan Warisan Luhur Budaya Bangsa

  • 11 October 2019 19:38
  • Heri S
  • Umum,
  • 1214

Tubankab - Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., memberangkatkan peserta Kirab Nadong Donggo dalam rangka Festival Kampung Salak, Jumat (11/10) di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.Turut hadir pada kegiatan ini camat bersama Forkopimka Rengel.

Pada kegiatan Kirab Nadong Dongo, gunungan buah salak diarak oleh sejumlah peserta yang terdiri dari komunitas seniman; komunitas sepeda onthel dan ibu-ibu PKK.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan rasa bangga atas kemampuan pemuda pemudi desa yang telah bisa mengekspresikan dan mengangkat potensi desa. Selain itu, mampu menangkap peluang untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Kirab budaya ini menjadi langkah untuk melestarikan budaya luhur. Kegiatan ini menjadi wahana edukasi yang langsung dapat bisa dinikmati masyarakat. Sekaligus media pembelajaran bagi generasi muda dan generasi selanjutnya. "Jangan sampai kita kehilangan warisan luhur budaya bangsa Indonesia," ungkapnya.

Wabup mengungkapkan Kirab Budaya dan Festival Kampung Salak ini dapat menjadi agenda tahunan. Tidak hanya itu, dapat didaftarkan ke Disparbudpora Tuban untuk menjadi agenda wisata tahunan Kabupaten Tuban. Sehingga dapat disosialisasikan ke Kabupaten Tuban, bahkan luar Tuban. "Tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan hingga ke Jawa Timur dan nasional," terangnya 

Wabup kelahiran Rengel ini menambahkan kegiatan ini mampu memunculkan peluang usaha dan kreativitas. Diharapkan mampu memunculkan budayawan, seniman, maupun usahawan baru. Tidak hanya itu, mampu mempererat harmonisasi masyarakat. "Melalui kegiatan ini, kita bangun rasa BinekaTunggal Eka dan perkuat persatuan dan kesatuan bangsa antarwarga Kabupaten Tuban," serunya.

Wabup juga menyampaikan apresiasi dan berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan. Sehingga mampu membawa nama baik Rengel dan kabupaten Tuban.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kampung Salak, Mundhir menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk mengangkat potensi desa berupa komoditas salak. Juga kembali memunculkan budaya di sekitar Gua Ngerong, Rengel.

Untuk diketahui, Festival Kampung Salak akan diselenggarakan selama dua hari (11-12 Oktober). Pada Sabtu (12/10) siang, akan digelar pawai budaya yang mengambil start di balai Desa Karang Tengah menuju Gua Ngerong. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus