Festival Literasi Tuban 2025 Gaungkan Gerakan Membaca di Kabupaten Tuban
- 18 September 2025 15:18
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 169
Tubankab – Festival Literasi Tuban 2025 dengan tema “Literasi Tuban Meningkat, Indonesia Hebat” yang digelar di Gedung Budaya Loka Tuban resmi dibuka pada Kamis, (18/9).
Acara tahunan yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban ini diikuti 873 partisipan dari berbagai kalangan.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong, serta penyerahan piala kepada para pemenang lomba bertutur, menulis resensi, perpustakaan desa terbaik, dan video konten literasi. Selain itu, festival juga diramaikan dengan pameran stan dari sembilan perpustakaan desa, bedah buku “Bocah-Bocah Tuban”, serta partisipasi 76 siswa perwakilan sekolah di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, keesokan harinya, Jumat (19/9), rangkaian acara berlanjut dengan layanan baca dongeng bagi 410 siswa, talkshow bertajuk “Montessori: Seni Menggali Potensi Anak Sejak Dini”, dan bedah buku “Babad Toeban Jejak Pelabuhan Kambang Putih”. Adapun Sabtu (20/9), festival ditutup dengan lomba mewarnai yang diikuti 150 peserta.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Tuban, Drs. Moh. Mahmud, menegaskan bahwa literasi merupakan fondasi peradaban.
“Di era globalisasi, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kunci untuk membuka wawasan, meningkatkan daya saing, dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Festival Literasi Tuban adalah wujud komitmen bersama dalam membangun ekosistem literasi. “Dengan tema Literasi Tuban Meningkat, Indonesia Hebat, kita ingin menegaskan bahwa peningkatan literasi adalah bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Oleh karena itu, festival ini diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan minat terhadap buku, merangsang kreativitas, sekaligus membiasakan budaya membaca di tengah masyarakat. Pagelaran tersebut juga dimaksudkan sebagai momentum penguatan gerakan literasi di Kabupaten Tuban, khususnya guna menyiapkan generasi muda yang lebih cerdas, inovatif, dan mampu bersaing di kancah global. (yavid rp/hei)