Foto : Ibu-ibu TP PKK saat latihan membuat ecoprint. (mila)

Gandeng Estetik Dari Desa, TP PKK Tuban Ajak Ibu-ibu dan Difabel Belajar Ecoprint

  • 13 June 2024 20:09
  • Heri S
  • Umum,
  • 310

Tubankab - TP PKK Kabupaten Tuban kembali menggelar program pelatihan. Jika sebelumnya pelatihan untuk membatik, kali ini adalah membuat ecoprint, Kamis (13/06).

Bertempat di Gedung Pertemuan TP PKK  Kompleks Pendapa Krida Manunggal Tuban, TP PKK Tuban menggandeng pengusaha ecoprint “Estetik Dari Desa” untuk berkolaborasi memberikan pelatihan kepada Ibu-ibu dan kaum difabel.

Ketua Pokja 2 PKK Tuban Titik Susiyaningsih Gunawan mengatakan, ecoprint dipilih menjadi salah satu pelatihan yang diberikan PKK karena sedang digandrungi oleh banyak kalangan. Diharapkan, dengan pelatihan tersebut, muncul ide bisnis dari para peserta, untuk mengembangkan usaha di bidang ecoprint.

“Kami harap Ibu-ibu ini bisa mengembangkannya di rumah. Jadi, seperti kata Mas Lindra (Bupati Tuban,red), ekonomi bergerak dari tingkat rumah tangga dapat terwujud,” ucap Titik.

Sementara itu, pemilik brand Estetik Dari Desa, Prasetyo Wahyu Pambudi mengaku senang telah dilibatkan dalam program pelatihan tersebut. Melihat para peserta yang sangat antusias, Prasetyo berharap ecoprint dapat lebih dikenal dan dikembangkan di Kabupaten Tuban. “Luar biasa sekali, Ibu-ibu sangat antusias dan banyak bertanya,” ungkapnya.

Lebih jauh Prasetyo juga membeberkan rencana kolaborasi Estetik Dari Desa dengan TP PKK Tuban. Kolaborasi tersebut menggabungkan antara batik khas Tuban dengan ecoprint. Saat ditanya lebih detail, ia meminta untuk bersabar, karena masih dalam proses. “Iya, kami akan berkolaborasi, untuk mengawinkan batik dengan ecoprint. Jadi tunggu saja hasilnya,” katanya penuh semangat.

Masih di tempat yang sama, salah seorang peserta Wiwik, mengikuti pelatihan dengan lebih semangat. Ia merasa beruntung mengenal teknik pewarnaan dengan konsep ramah lingkungan ini. “Dari sini saya tahu bahwa kayu secang itu bisa jadi pewarna alami, dan daun tabebuya jadi cantik warna dan bentuknya kalau di ecoprint,” tutur Wiwik.

Menurut Wiwik, pelatihan tersebut sangat berguna bagi dirinya. Ia yang juga memiliki usaha pernak-pernik kain perca pun mendapatkan inspirasi, dengan ikut pelatihan tersebut. “Saya akan praktikan segera untuk produk saya,” pungkasnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus