Gelar 3rd ICONEST 2025, Unirow Tuban Hadirkan Pakar AI dari Enam Negara
- 18 November 2025 23:46
- Heri S
- Umum,
- 11
Tubankab – Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban sukses menyelenggarakan International Conference on Education, Sciences and Technology (ICONEST) ke-3 tahun 2025. Kegiatan bertaraf internasional tersebut digelar secara hybrid selama dua hari di Hall Lantai 2 Gedung Rektorat Unirow, Selasa (18/11).
Konferensi ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Rektor Unirow Prof. Dr. Warli, M.Pd, Ketua PPLP-PT PGRI Tuban Sudjarwoto, SH., S.Pd., MM., M.Hum., serta pakar internasional Prof. Dr. Ahmed J. Obaid dari Kufa University Irak.
Selain itu, turut hadir Dr. Mutmainah, M.Pd dari Universitas Al Asyariah Mandar Sulawesi, Rektor STKIP Ponorogo, dan Rektor Universitas PGRI Madiun.
3rd ICONEST 2025 dibuka dengan sambutan Ketua Panitia Dr. Christina I. T. Panggabean, M.Pd, kemudian dilanjutkan dengan pidato Rektor Unirow.
Acara kemudian dilanjut dengan pembukaan resmi melalui pemukulan gong oleh Ketua PPLP-PT PGRI Tuban.
Rektor Unirow, Prof. Warli menjelaskan bahwa ICONEST adalah agenda rutin Unirow. Kegiatan ini sekaligus juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama internasional yang telah terjalin.
Dalam pelaksanaan International Conference Tahun ini, Unirow mengusung tema “Global Perspectives on Technological Advancement and Innovation on Artificial Intelligence and Computational Technologies, Revolutionizing Tomorrow with Intelligent Innovation.”
Menurut Rektor Unirow, pemilihan tema kali ini merupakan respons atas pesatnya perkembangan dan manfaat dari kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan masyarakat global.
“Kehadiran AI sangat membantu dalam berbagai macam bidang,” ucap Prof. Warli dalam keterangan resminya.
Selain manfaat positif, rektor juga mengingatkan potensi bahaya dan dilema etikanya yang dapat terjadi sebagai akibat dari maraknya penggunaan AI.
“Potensi bahaya dan dilema etika juga harus menjadi perhatian kita,” ujar Prof. Warli.
Sementara itu, Ketua Pelaksana 3rd ICONEST 2025 Dr. Christina I.T. Panggabean menegaskan, konferensi ini bertujuan mempertemukan para ahli lintas disiplin untuk membahas pemanfaatan AI di berbagai sektor, mulai dari medis, hiburan, keuangan, pendidikan hingga industri kreatif. “Berbagi ide dan pengalaman adalah salah satu kontribusi kami kepada masyarakat global,” jelasnya.
Selanjutnya, bertindak sebagai Keynote Speaker Prof. Dr. Ahmed J. Obaid dengan materi berjudul “New Trends and Techniques of Using AI in Research Applications”.
Ia menyampaikan bagaimana kecerdasan buatan bisa berperan dalam meningkatkan kualitas penelitian, efisiensi riset. Juga memperkuat hasil penelitian di berbagai disiplin ilmu melalui kecepatan pemrosesan data serta analisis di samping kemampuan menghasilkan rekomendasi berbasis algoritma.
Selain itu, Guru Besar Unirow Prof. Dr. Imas Cintamulya, M.Pd turut menyampaikan orasi ilmiah tentang paradigma baru pembelajaran biologi berbasis gaya kognitif untuk pengembangan intelektual, literasi digital, dan spiritualitas. Sedangkan Dr. Mutmainah, menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Quantum Intelligence in Education: AI Transformative Role.
Dalam konferensi ini, sebanyak 55 makalah dari berbagai negara dipastikan akan dipublikasikan pada SPIE dan Springer yang terindeks Scopus.
Adapun narasumber dalam International Conference berasal dari Indonesia, Inggris, Oman, Turkiye, Australia, dan Portugal. Sementara pemakalah berasal dari Indonesia, Irak, Oman, dan India.
Selain International Conference, pada kesempatan itu, Unirow juga melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa lembaga, yakni Dijla Co Pvt Ltd., Trio Press, STKIP Ponorogo, serta Universitas PGRI Madiun sebagai bentuk penguatan jaringan kerja sama internasional. (*/hei)










