Gelar Audiensi dengan DPC Pertuni, Diskominfo SP Tuban Dorong Inklusi Digital Ramah Disabilitas
- 25 July 2025 16:35
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 81
Tubankab — Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban menggelar audiensi dengan Dewan Pengurus Cabang Persatuan Tunanetra Indonesia (DPC Pertuni) Kabupaten Tuban pada Jumat (25/7). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Diskominfo SP ini menjadi ruang dialog terbuka terkait penguatan inklusi digital serta keterlibatan penyandang disabilitas dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sekretaris Diskominfo SP Tuban, Pujianto, membuka langsung kegiatan audiensi yang turut dihadiri Ketua DPC Pertuni Jawa Timur, Setiawan Gema Budi, bersama delapan delegasi dari DPC Pertuni Kabupaten Tuban, serta jajaran Kepala Bidang dan Staf Diskominfo SP.
Dalam forum tersebut, DPC Pertuni menyampaikan aspirasi agar penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, dapat dilibatkan secara aktif dalam berbagai kegiatan Diskominfo SP Tuban, seperti pelatihan komputer dan penggunaan perangkat Android dengan fitur yang ramah disabilitas. Hal ini diharapkan dapat memperluas akses dan peluang dalam dunia digital secara setara.
Selain itu, Pertuni juga menyambut baik peluang kerja sama dalam bentuk dialog di Radio LPPL Pradya Suara Tuban. Program siaran ini dinilai sebagai sarana efektif untuk menyuarakan informasi, edukasi, serta mendorong pemahaman masyarakat terhadap isu-isu terkait disabilitas dan inklusi sosial.
Selain usulan program, pertemuan turut membahas pentingnya peningkatan aksesibilitas digital. Salah satu perhatian yang disampaikan adalah kendala teknis saat mengakses website resmi Pemerintah Kabupaten Tuban (www.tubankab.go.id), khususnya dalam penggunaan fitur pembaca layar pada perangkat seluler.
"Fitur aksesibilitas pada website Pemkab sejatinya sudah tersedia, namun masih perlu penyempurnaan. Kami akan melakukan evaluasi dan pembenahan bersama tim teknis agar lebih adaptif dan inklusif bagi seluruh pengguna, termasuk sahabat disabilitas," ujar Pujianto.
Diskominfo SP menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil audiensi tersebut, melalui penguatan program inklusi digital, fasilitasi pelatihan sesuai kebutuhan penyandang disabilitas, kerja sama konten siaran radio, serta penyempurnaan sistem teknologi informasi yang mendukung prinsip keterbukaan dan kesetaraan akses bagi semua kalangan. (yavid rp/hei)