Foto : IPARI Kabupaten Tuban saat gelar Musda.(ist)

Gelar Musda, IPARI Tuban Siap Ciptakan Harmoni Antar-Umat Agama

  • 21 November 2023 14:59
  • Yolency
  • Umum,
  • 603

Tubankab - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Tuban, menggelar Musyawarah Daerah di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Selasa (21/11).

Turut hadir dalam acara tersebut, Plt Kakankemenag Tuban beserta jajaran Kasi, Ketua IPARI, Ketua Paguyuban KUA, perencana, Pranata Humas, Analis Kepegawaian,  Bendahara,  Penyuluh Agama Islam, Kristen, Budha, dan Konghucu. 

Plt. Kakankemenag Tuban, Moh. Qosim dalam sambutannya menyuarakan komitmen Kemenag Tuban dalam mendukung peran Penyuluh Agama di tengah masyarakat. 

"Penyuluh Agama sebagai satu kesatuan dalam keragaman sebagai fondasi utama bagi keberhasilan IPARI Tuban, kami akan selalu men-support IPARI Kabupaten Tuban," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Qosim juga menyampaikan beberapa standar penyuluh ideal. "Penyuluh dikatakan ideal jika memiliki akhlak yang baik atau memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki kompetensi atau keahlian, memiliki kebiasaan spiritual yang mendalam dan bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat," paparnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menjelaskan kegiatan ini bertema Harmoni Penyuluh Agama Kabupaten Tuban untuk Indonesia Damai. 

Menurutnya, penyelenggaraan acara ini dilatarbelakangi oleh Surat Edaran dari Direktur Penerangan Agama Islam tanggal 15 Agustus 2023 dan pembentukan IPARI Pusat tanggal 26 Mei 2023 serta IPARI Wilayah Jatim tanggal 8 November 2023. Berdasarkan hal tersebut Seksi Bimas Islam segera melaksanakan Musda IPARI. 

Ditambahkan Mashari, kegiatan ini menunjukkan tekad Kementerian Agama untuk memperkuat peran Penyuluh Agama di tingkat kabupaten. Sehingga bisa menciptakan harmoni yang baik antarumat agama.

"IPARI dibentuk tanggal 26 Mei 2023 dan keberadaannya bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme penyuluh yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang melakukan bimbingan atau penyuluhan keagamaan dalam  pembangunan di bidang agama," paparnya.

Selain itu, IPARI juga menjadi wadah peningkatan profesionalitas penyuluh lintas agama agar perannya lebih eksis baik sebagai agen perubahan maupun agen pembangunan.

Setelah seremonial pembukaan, acara dilanjutkan dengan agenda sidang Musda yang para pesertanya secara aktif terlibat dalam merumuskan program kerja, anggaran, serta struktur kepengurusan IPARI Kabupaten Tuban. Dalam Musda tersebut terpilih Ketua Khoirul Muqim, Penyuluh Agama Islam dengan masa jabatan 4 tahun.

Salah satu Penyuluh Agama Budha Mardjoko didampingi Penyuluh Agama Kristen Yemema mengaku sangat senang dan terhormat bisa berpartisipasi dalam acara ini. 

"Kami merasakan suasana yang hangat dan harmonis antara para Penyuluh Agama yang berbeda-beda, kami juga mengapresiasi penyelenggaraan acara ini, kami mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari sambutan-sambutan dan diskusi-diskusi yang ada," ujarnya.

Ia berharap agar Musda IPARI Tuban ini dapat memberikan dampak positif bagi para Penyuluh Agama lintas agama dan masyarakat Tuban. 

"Kami berdoa agar IPARI Tuban dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam menjaga kerukunan umat beragama di Tuban," tutupnya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus