Foto : Salah seorang perias sedang merias peserta karnaval. (chusnul)

Geliat Cuan di Balik Perias Karnaval Agustusan

  • 29 August 2022 20:01
  • Heri S
  • Umum,
  • 967

Tubankab - Di balik geliat masyarakat dalam memperingati perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, ada dampak ekonomi yang turut terangkat. Salah satunya adalah perias peserta karnaval.

Para perias peserta karnaval di Kabupaten Tuban tahun ini ibarat masa pemulihan. Pasalnya, mereka sempat mengalami paceklik selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Salah satu perias karnaval asal Kerek, Welas Asih (32), mengatakan, untuk tahun ini menjadi berkah bagi para perias termasuk dirinya. Sebab, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, sekolah bahkan lingkungan RT/RW menyelenggarakan karnaval Agustusan.

"Alhamdulillah tahun ini sudah ada karnaval, jadi ada pemasukan bagi para perias," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (29/08).

Dari pengakuannya, tarif rias untuk karnaval minimal Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per orang, tergantung tingkat kerumitan dan kualitas make up. Karena banyaknya job, ia juga dibantu 2 sampai 3 asisten.

"Bukan hanya karnaval saja, kadang tim gerak jalan juga pakai jasa rias agar lebih bagus," tambahnya.

Bahkan, ia mengaku pernah menolak tawaran rias untuk karnaval sekolah karena sudah ada tawaran lain dan tidak memungkinkan untuk dilakukan.

“Untuk rias karnaval, kadang usai Subuh sudah kami lakukan jika siswanya banyak, karena harus giliran satu per satu siswanya," imbuhnya.

Ia menambahkan, biasanya jika sekolah memiliki siswa banyak, tenaga perias yang didatangkan juga banyak. "Biasanya getok tular sesama perias jika ada info job," tandasnya.

Untuk sekali rias, ia mengaku membutuhkan waktu minimal 30 menit, sebab tergantung tingkat kerumitan rias dan aksesoris pendukungnya.

"Satu bulan ini penuh job, sehari bisa rias antara 50 hingga 100 orang. Itu dari berbagai kecamatan se Kabupaten Tuban," timpalnya.

Masih menurut Welas, hampir semua perias tahun ini dapat job, sebab para perias punya grup whatsapp. “Jika ada yang kekurangan tenaga rias, langsung diumumkan dalam grup tersebut,’’ tutupnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus