Foto : Warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban saat serbu Gerakan Pangan Murah. (mila)

Gerakan Pangan Murah Digelar di Balai Desa, Diserbu Warga

Tubankab - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah, Senin (01/04).

Bertempat di Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, warga desa setempat langsung menyerbu stan sembako yang berada di depan balai desa tersebut.

Supiatun (41), mengaku senang Gelar Pangan Murah diadakan di desanya. Ia pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. “Baru kali ini di sini mbak, jadi sekalian saya beli semua, minyak, gula, telur, dan beras,” ungkapnya kepada reporter Diskominfo-SP.

Setali tiga uang, Kasri (40), juga melakukan hal yang sama. Ia membeli dua karung beras, dan minyak goreng. Menurutnya, banyak kebutuhan yang naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. “ Beli banyak buat stok mbak,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua TPID Tuban  Endro Budi Sulistyo mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah kali ini dilakukan untuk menstabilisasi harga pangan di momen Hari Raya Idul Fitri. “Pemkab Tuban selalu hadir di tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan,” ungkap Endro.

Bekerja sama dengan DKP2P, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) serta pemdes setempat, diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat terkait pangan.

Endro juga menyampaikan, saat ini harga daging, sayuran dan bahan pangan lainnya sangat fluktuatif. Namun pihaknya memastikan, jika stok masih sangat aman hingga Lebaran.

Sementara itu, Kepala DKP2P Eko Julianto menyebutkan, komoditas yang dijual adalah beras dengan jumlah 6 ton, atau 1.200 paket.  Untuk telur 100 kg, gula 250 kg,  dan minyak 250 liter. “Harganya lebih murah dari pasaran. Beras   Rp 51 ribu/ 5 kg, minyak  Rp 14 rb/ liter, gula   Rp 16.500/ kg, dan telur Rp 24.500/ kg,” jelas Eko.

Eko menegaskan, kegiatan serupa  akan terus dilakukan di beberapa daerah. Hasilnya telah ditelaah terkait  kerentanan dan kerawanan pangannya. “Sinergi Bersama untuk stabilitas pangan dan harga pangan,” tutup Eko.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul fitri 2024, yang digelar secara zoom meeting bersama Menteri Perdagangan Zulkifly Hasan, langsung di depan kantor Bulog. (nurul Jamilah/hei)

comments powered by Disqus