Gerakan Pangan Murah Kabupaten Tuban Diserbu Warga
- 30 August 2025 14:20
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 66
Tubankab – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak di seluruh kabupaten/kota. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.
Di kantor Kecamatan Tuban, tampak Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Agus Wijaya bersama Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto, Kepala Staf Kodim 0811/Tuban, Sunarso, perwakilan Bulog, dan Camat Tuban mengikuti Zoom bersama Kemenagri RI, Sabtu (30/08). Pada kesempatan ini, beras yang disediakan di halaman kantor Kecamatan Tuban diserbu warga.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Agus Wijaya menjelaskan Gerakan Pangan Murah Serentak kali ini digelar untuk menjaga ketersedian pasokan pangan. Sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Tuban. “Juga turut memeriahkan HUT RI ke-80 tahun 2025,” jelasnya.
Agus Wijaya menerangkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberikan arahan agar Pemkab Tuban melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap stabilitas pasokan maupun harga pangan di Kabupaten Tuban. Monitoring dan evaluasi di sejumlah pasar dijalankan secara berkala dan tercatat. “Dengan demikian mampu mengendalikan inflasi komoditas pangan di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Mantan Kepala Diskopumdag Tuban ini menuturkan upaya tersebut dimaksudkan agar daya beli masyarakat tetap stabil dan harga pangan di Kabupaten Tuban dapat terjaga dan terjangkau. Tidak hanya murah, bahan pangan yang beredar di Kabupaten Tuban juga dipastikan layak dan berkualitas.
Sementara itu, Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto mengungkapkan Gerakan Pangan Murah kali ini diselenggarakan di tiap kantor kecamatan. Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat yang ingin membeli bahan pangan yang murah dan berkualitas. Setiap kecamatan disediakan alokasi beras dari Bulog sebanyak 6,7 ton. “Khusus untuk kecamatan Tuban disediakan beras hingga 9 ton,” katanya.
Eko Julianto menyebutkan pihaknya akan memaksimalkan beras yang disediakan Bulog dapat terserap warga sebanyak mungkin. Jika tidak terserap pada Gerakan Pangan Murah kali ini, beras SPHP yang disediakan Bulog akan disalurkan ke pasar dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang sudah beroperasi. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Diskopumdag Tuban untuk mengoptimalkan penyerapan beras Bulog ini,” tandasnya. (m agus h/hei)