Foto : Gubernur Jawa Timur dan Bupati Tuban saat salurkan santunan kepada anak yatim piatu. (mct)

Gubernur Jatim Salurkan Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu

Tubankab - Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dan Ketua Baznas Provinsi Jatim, Drs. KH. Roziqi, MM., menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim-piatu di Kabupaten Tuban, Kamis (28/04).

Bertempat di GOR Rangga Jaya Anoraga, kegiatan yang diselenggarakan Baznas Provinsi dan Kabupaten Tuban itu turut dihadiri Wabup Tuban, H. Riyadi, SH., Forkopimda Tuban, Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, jajaran pengurus Baznas Jatim dan Tuban, pimpinan OPD terkait.

Penyerahan santunan secara serentak dilakukan oleh Garda Covid-19 Kabupaten Tuban yang disaksikan langsung Gubernur Jatim dan Bupati Tuban.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian Garda Covid-19. Perjuangan yang telah diupayakan menjadi ladang pahala. "Semoga dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah kita," tuturnya.

Gubernur Khofifah mengatakan santunan yang dikumpulkan di Baznas akan disalurkan kepada mereka yang berhak. Tidak hanya itu, akan membantu meringankan beban bagi penerima santunan. Utamanya, di Bulan Ramadan ini hendaknya diperbanyak santunan dan sedekah.

Gubernur Jatim berdoa, Bulan Ramadan ini bisa membawa berkah bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. "Semoga kita menjadi pribadi yang fitri dan dipertemukan kembali dengan Bulan Ramadan di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjelaskan penyerahan santunan oleh Garda Covid-19 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang diberikan selama penanggulangan pandemi Covid-19 selama ini. Garda Covid-19 yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas, Bidan dan tenaga medis menjadi sosok terdepan penanganan pandemi dan kesuksesan program vaksinasi.

"Adapun penerima bantuan adalah anak yatim-piatu berasal dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Tuban," jelasnya.

Bupati Tuban menyatakan pembangunan Kabupaten Tuban mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Sebagai contoh, pada saat terjadi banjir di Kecamatan Montong dan Kerek beberapa waktu lalu, organisasi PSHT secara inisiatif ikut terjun membantu masyarakat. Hal ini menjadi wujud sinergitas dan kolaborasi sekaligus modal penting memajukan Kabupaten Tuban.

Mas Lindra sapaan akrab Bupati Tuban menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Gubernur Jatim. "Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya.

Untuk diketahui, total penerimaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) yang dikumpulkan Baznas Tuban pada tahun 2021 mencapai Rp 14,5 miliar. Sedangkan, pada Januari-Maret 2022 total penerimaan ZIS sebanyak Rp 3,15 miliar. Baznas Tuban juga menyalurkan dana sebesar Rp 13 miliar kepada 53.075 mustahik. Sedangkan pada Januari-Maret 2022 dana yang disalurkan mencapai Rp 2,5 miliar kepada 4.518 orang mustahik dan 8 lembaga.

Penyaluran dana yang dikumpulkan Baznas Tuban diwujudkan dalam lima kategori, yaitu Tuban Peduli (Kemanusiaan), Tuban Taqwa (Dakwah dan Advokasi), Tuban Cerdas (Pendidikan), Tuban Berdaya (Ekonomi), dan Tuban Sehat (Kesehatan).

Usai acara, rombongan Gubernur Jatim dan Bupati Tuban mengunjungi Taman Sleko. Gubernur dan Mas Bupati berdialog dengan para pedagang dan membagikan sembako. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus