Guru RA se-Kabupaten Tuban Adu Kreativitas di Lomba Media Pembelajaran Canva
- 16 October 2025 19:42
- Heri S
- Umum,
- 70
Tubankab —Sedikitnya 6 guru Raudlatul Athfal (RA) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban beradu kreativitas pada babak final Lomba Media Pembelajaran Berbasis Canva yang digelar Kelompok Kerja Guru Raudlatul Athfal (KKG RA) Kabupaten Tuban, Kamis (16/10).
Babak final yang berlangsung di aula rumah makan di Gedongombo, Semanding, Tuban ini merupakan puncak dari rangkaian lomba yang diikuti oleh 19 peserta mewakili seluruh kecamatan.
Para finalis menampilkan karya media pembelajaran digital yang dibuat menggunakan aplikasi Canva, dengan tema “Pembelajaran Kreatif, Menyenangkan, dan Islami untuk Anak Usia Dini.”
Ketua KKG RA Kabupaten Tuban, Lailissa’adah, S.Hi., S.Pd, dalam sambutannya menyebut lomba ini menjadi ajang bagi guru RA untuk mengasah keterampilan digital sekaligus menumbuhkan semangat inovasi di ruang kelas.
“Kami ingin guru-guru RA mampu memanfaatkan teknologi, bukan hanya sebagai alat bantu, tapi juga sebagai sarana kreatif dalam membangun suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai karakter anak usia dini,” ujar Lailissa’adah.
Menurut dia, pemanfaatan aplikasi digital seperti Canva dapat membantu guru membuat bahan ajar yang lebih menarik secara visual tanpa harus memiliki kemampuan desain tingkat tinggi.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para peserta. Ini bukti bahwa guru RA siap bertransformasi digital tanpa kehilangan sentuhan nilai Islami dalam pembelajaran,” seru Ketua KKG RA Kabupaten Tuban itu.
Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan guru RA terhadap media pembelajaran digital yang relevan dan menarik.
Dalam final tersebut, para peserta mempresentasikan karya mereka di hadapan dua dewan juri: Muawanah dari Kementerian Agama Kabupaten Tuban, dan Affrizal Rizkillah dari Relawan TIK (RTIK) Tuban.
Keduanya menilai karya berdasarkan aspek kesesuaian tema, kejelasan konten, serta estetika desain.
“Guru RA kini semakin adaptif terhadap perubahan. Karya-karya mereka membuktikan bahwa kreativitas tidak kalah dari keterbatasan fasilitas,” kata Affrizal seusai penjurian.
Muawanah menambahkan, lomba semacam ini sejalan dengan arah kebijakan Kemenag untuk meningkatkan kompetensi guru RA di bidang literasi digital.
“Guru yang kreatif akan melahirkan generasi yang kritis dan bahagia belajar,” katanya.
Lomba yang diinisiasi KKG RA (Kelompok Kerja Guru Raudlatul Athfal) Kabupaten Tuban ini bertujuan memberi ruang apresiasi bagi guru RA yang inovatif serta menumbuhkan budaya berbagi praktik dalam pembelajaran. Pemenang lomba akan memperoleh tropi dan piagam penghargaan, sedangkan seluruh peserta mendapatkan sertifikat partisipasi. (chusnul huda/hei)